Sebut TNI Gerombolan, Effendi Simbolon Akhirnya Minta Maaf kepada Seluruh Jajaran TNI

- 14 September 2022, 18:45 WIB
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon akhirnya minta maaf kepada TNI atas pernyataannya yang menyebut TNI gerombolan
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon akhirnya minta maaf kepada TNI atas pernyataannya yang menyebut TNI gerombolan /Adimaja/Antara

Effendi juga mengatakan permohonan maaf ditujukan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas maupun yang sudah purnatugas, dari mulai tamtama, bintara, hingga perwira, termasuk para pihak lain yang tidak nyaman dengan perkataan tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga Champions 2022-2023: Liverpool Taklukkan Ajax Amsterdam 2-1, Joel Matip Jadi Penyelamat The Reds

Effendi menjelaskan bahwa ketika masuk ke dalam pembahasan isu-isu aktual di dalam raker, ia ingin menanyakan perihal informasi yang beredar sehubungan adanya hal-hal yang menyangkut disharmoni.

"Saya menggunakan diksi disharmoni karena lebih menyangkut kepada masalah harmonisasi. Itu soal leadership dan lain sebagainya yang menyangkut keberadaan TNI itu sendiri, jadi TNI secara keseluruhan dan TNI dengan TNI Angkatan Darat," katanya.

Meski dinilainya kurang elok, ia menyebut sejatinya tidak terlalu menaruh poin pada absennya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam raker tersebut sebagaimana yang dipertanyakan dan dikritisi para anggota Komisi I DPR RI.

"Nah, di situlah kemudian ada hal-hal yang intinya masalah soal kepatuhan dan kehormatan TNI, itu yang kami tahu adalah kepatuhan," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Penemuan Jasad Terbakar yang Disinyalir Terkait Kasus Korupsi di Semarang

Di situlah, lanjut Effendi, dirinya kemudian menyadari bahwa apa yang dilontarkan soal TNI seperti gerombolan dan organisasi kemasyarakatan (ormas) menjadi tidak nyaman, tidak elok, dan membuat beberapa pihak tersinggung atau tersakiti.

"Sejujurnya saya tidak pernah memberi stigma TNI seperti gerombolan, tapi lebih kepada kalau tidak ada kepatuhan, kalau tidak ada harmoni dan seterusnya, itu seperti gerombolan dan ormas," kata Effendi.

Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto menyampaikan harapannya agar perseteruan tersebut tidak kian memecah belah. Ia menyebut bahwa pernyataan Effendi yang kemudian memicu polemik itu tak ubahnya kesalahan pemilihan diksi belaka yang kurang tepat tanpa membawa maksud atau niat yang tidak baik.

Halaman:

Editor: Gunawan Kus

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x