Network
KARAWANGPOST - Warga di 20 desa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diminta untuk tidak menghamburkan bantuan akses air bersih.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada hari Kamis, 16 Februari 2023.
Bantuan itu diadakan dan diberikan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Universitas Pertahanan (Unhan).
Baca Juga: Ridwan Kamil Panggil Bupati Indramayu Terkait Pengunduran Diri Lucky Hakim Sebagai Wakil Bupati
"Jangan hamburkan, air itu sangat penting. Seluruh rakyat bertanggung jawab untuk menjaga sarana yang telah kita bangunkan," ujar Menhan Prabowo.
Arahan itu disambut dengan baik oleh Sekretaris Desa Gunung Malang, Muhammad Hafifudin, yang berterima kasih karena bantuan akses air bersih tersebut bermanfaat bagi sekira 6.000 jiwa warga desanya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto yang telah membuat tower air yang kita gunakan untuk mengambil mata air di tengah laut," ujar Hafifudin.
Baca Juga: Twitter Perbolehkan Perusahaan Ganja untuk Memasang Iklan
Program kali ini diinisiasi Kemhan untuk mengantisipasi berulangnya kesulitan akses terhadap air bersih bagi warga desa terdampak apabila musim kemarau tiba.
Oleh karena itu, Kemhan dan Unhan melaksanakan program pembangunan sumur bor dengan memanfaatkan teknologi pompanisasi.
Baca Juga: Industri Otomotif Tanah Air Harus Berorientasi Ekspor
Lebih lanjut, Menhan turut mengapresiasi kinerja para ahli dari Unhan yang telah menemukan titik-titik air bersih maupun memastikan keberadaan akses salurannya bagi warga desa yang terdampak bantuan Kemhan kali ini.
Di sela-sela kunjungan kerja meninjau bantuan akses air bersih tersebut, pada Rabu, 15 Februari 2023. Menhan juga sempat membagikan sejumlah puzzle peta Indonesia kepada warga dan anak-anak yang antusias menanti kedatangannya.
"Terima kasih saudara-saudara sekalian telah menunggu saya. Terima kasih terutama para Babinsa, para prajurit TNI dari darat, laut, udara yang hadir. Terima kasih atas pengabdianmu," ujar Menhan Prabowo.***
