KARAWANGPOST - Brimob dan Densus 88 diminta untuk mewaspadai adanya kelompok terorisme yang menggunakan isu terorisme antara Hamas dan Israel.
Oleh sebab itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan Korps Brimob Polri berkolaborasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk memberantas aksi tindak pidana terorisme.
“Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina (Hamas)-Israel sebagai propaganda guna melakukan aksi teror secara terorganisir maupun lonewolf,” ungkap Kapolri.
Baca Juga: Bisnis Makin Sukses, Produk Lokal dan UMKM Paling Diburu di Shopee 11.11 Big Sale
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam HUT Korps Brimob Polri yang dilaksanakan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis 16 November 2023.
“Lakukan preventif strike dengan berkolaborasi bersama Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi pelaku teror yang melancarkan aksinya,” tegas Kapolri.
Kapolri sebelumnya telah menyampaikan bahwa dampak dari konflik Israel dengan Palestina perlu diantisipasi lantaran bisa memotivasi kembali anggota-anggota teroris yang tertidur.
Baca Juga: Legislator Sebut Bekerja di Luar Negeri Harus Menjadi Pilihan Emergency
Terlebih dengan akan adanya pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yakni rangkaian tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.