Pemilu 2024: Kominfo Berikan Tiga Cara untuk Mencegah Hoaks seputar Pemilu

- 15 November 2023, 21:49 WIB
Ilustrasi upaya menghentikan hoaks jelang pemilu.
Ilustrasi upaya menghentikan hoaks jelang pemilu. /Antara/Oky Lukmansyah/

KARAWANGPOST - Bersikap kritis terhadap informasi yang diterima adalah salah satu dari tiga cara untuk mencegah hoaks Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi bahwa ada tiga langkah untuk mencegah penyebaran hoaks Pemilu 2024 pada hari Rabu, 15 November 2023.

Pertama, jangan langsung menyebarkan informasi yang diterima. Kedua, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.

 Baca Juga: Fatwa Haram Beli Produk Pendukung Israel Sebagai Bentuk Dukungan untuk Rakyat Palestina

"Ketiga, pelajari dulu apakah pesan atau informasi tersebut akan bermanfaat jika disebarkan. Jika informasinya benar namun tidak bermanfaat atau bahkan berpotensi menimbulkan perpecahan, maka jangan disebarkan," ungkap Budi Arie

Budi Arie menegaskan, pencegahan penyebaran hoaks membutuhkan partisipasi masyarakat. Hal ini merupakan bagian dalam menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam Kampanye Pemilu Damai 2024. Terutama dalam mencegah penyebaran hoaks.

 Baca Juga: BPBD Minta Warga Karawang Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor

"Ingat rekan-rekan semua, Pemilu 2024 adalah agenda kita semua. Agar penyelenggaraannya bisa kita rayakan bersama, maka dibutuhkan kontribusi dari semua pihak untuk menjaga kualitas pelaksanaannya," tuturnya.

Berdasarkan data terbaru Tim AIS Kementerian Kominfo, lanjut Budi, sebaran hoax terkait Pemilu 2024 mencapai 117 isu. Ratusan hoaks itu tersebar di berbagai platform media sejak Januari 2022.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x