KARAWANG POST - Penyanyi Aura Kasih telah melayangkan gugatan cerai kepada suaminya, Erick Amaral. Ia mantap berpisah setelah melewati banyak pertimbangan.
Di antara pertimbangannya ialah karena sang suami sudah 10 bulan tidak pulang. Bahkan suaminya disebut-sebut jarang menghubungi dan menanyakan kabar sang anak, Arabella.
Baca Juga: Anak Sule Penasaran Kebenaran Kabar Kehamilan Nathalie Holscher, Jangan-jangan Prank
Setelah beberapa waktu lalu melayangkan gugatan cerai, kini Aura Kasih mengeluarkan curahan hatinya soal anak.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikelnya berjudul "Curhat Pilu Aura Kasih Soal sang Suami Jarang Tanya Kabar Anak: Ini Sangat Menyakitkan", Aura Kasih mengungkapkan satu permintaan kepada Erick Amaral agar menanyakan kabar putrinya yang bernama Arabella.
"Ga pernah minta apa-apa sama dia, hanya 1 saja, tanya kabar anaknya gimana? Kenapa susah," tulis Aura Kasih dalam Insta Story @aurakasih pada Kamis 24 Desember 2020.
Sejak Erick Amaral tidak pulang ke rumah, Aura Kasih menyiratkan tetap berusaha untuk tegar demi menjaga buah hatinya.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Pertama, Menag Hadiri Misa Natal di Gereja Blenduk Semarang
"Berbulan-bulan dijagain, pura-pura bahagia, pura-pura biasa saja," tulis Aura Kasih melanjutkan.
Di unggahan berikutnya, Aura Kasih mempertanyakan kesibukan Erick Amaral hingga ia tidak bisa menanyakan kabar sang anak.
"2 minggu sekali mungkin nanya kabar anak.. why it's so hard? (kenapa sangat sulit?) Sibuk apa sampai kayak gitu," tulis Aura Kasih di unggahan berikutnya.
Baca Juga: Banjir di Kawasan Pasteur Bandung, Tiga Mobil Terendam dan Jalan Macet
Keadaan ini tentu membuatnya sedih dan sakit hati, Aura Kasih berusaha menerima takdir hidupnya demi putri sematawayangnya.
"Ini sangat menyakitkan. Mungkin ini jalan hidup yang harus dijalani dan saya enggak pernah menyesal, karena Allah kasih Bella untuk saya," kata Aura Kasih sambil menyertakan emoticon menangis.
Sebagai informasi, Aura Kasih resmi melayangkan gugatan cerai kepada suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis 17 Desember 2020.
Gugatan pemilik nama asli Shahiyani Febri Wiraatmadja tercatat dengan nomor perkara 4322/Pdt.g/2020/pa.js.***