Sejarah Hari Musik Nasional dan WR Soepratman, Simak Penjelasannya

8 Maret 2021, 23:46 WIB
Wage Rudolf Soepratman /Karawangpost/Dok. Wikipedia

KARAWANGPOST - Peringatan Hari Musik Nasional di Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 9 Maret, disamakan dengan hari lahir pahlawan Nasional Wage Rudolf (WR) Soepratman.

Sejarah peringatan ini, pertama kali dilakukan pada 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional. Dalam Keppres itu disebutkan bahwa peringatan Hari Musik Nasional bukan hari libur nasional.

 

Dalam Keppres juga dijelaskan, musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Karawang Senin 8 Maret, Bertambah 415 Orang

 

Selain itu, Pemerintah memandang perlu menetapkan Hari Musik Nasional dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia.

Dan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional dan internasional.

Sebenarnya, peringatan Hari Musik Nasional merupakan usulan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Rekaman Musik Indonesia (PAPPRI) yang sudah bergaung sejak era Megawati Soekarnoputri sebagai presiden pada tahun 2003 melalui kongresnya yang ketiga tahun 1998 dan kongres keempat di tahun 2002.

Baca Juga: KKP Selamatkan 215 Ekor Ikan Dilindungi Hasil Sitaan

Peringatan tersebut juga mengupayakan peningkatan apresiasi terhadap musik Indonesia. Meskipun baru dicanangkan pada 2013. Namun, baru terwujud satu dasawarsa kemudian.

Hari Musik Nasional juga mendongkrak apresiasi masyarakat terhadap musik nasional dengan makna dan tujuan penetapan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik Indonesia serta meningkatkan prestasi pada tingkat nasional, regional dan Internasional.

Baca Juga: 27 Ribu Lansia Jawa Tengah Sudah Divaksin COVID-19

Di setiap peringatan Hari Musik Nasional biasanya ada penyerahan penghargaan bagi insan musik Indonesia yang masih hidup maupun yang telah tutup usia.

Diharapkan dalam peringatan Hari Musik Nasional ini, masyarakat Indonesia akan lebih menyukai karya yang dihasilkan oleh musikus Indonesia serta instrumen dan warisan musik khas bangsa.

Baca Juga: BTS Masuk Lineup Konser Amal Grammy Week! 

Uniknya, penetapan Hari Musik Nasional ini sempat menimbulkan polemik. Sebab, tanggal lahir WR Supratman masih diperdebatkan.

Berdasarkan penelusuran sejarah ada sebagian ahli yang menyatakan bahwa WR Soepratman justru dilahirkan pada tanggal 19 Maret 1903, bukan pada tanggal 9 Maret 1903.***

Editor: Zein Khafh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler