KARAWANGPOST - Wanita muslim diwajibkan menutup aurat dari ujung rambut hingga ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah.
Seiring perkembangan zaman, sekarang ini sangat banyak model hijab dengan jenis yang beragam.
Jadi perlu diperhatikan ketentuan sebenarnya dalam Islam. Karena orang yang sudah berhijab saja masih ada yang belum menutup dada dan pakaian yang dikenakan juga masih ketat dan terawang.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Ada Film Mollys Game dan Hangout With Andre
Ingat ya, meskipun kamu harus mengikuti tren, tetapi masalah aurat harus benar-benar dipahami secara akurat, sesuai dengan syariat.
Nah, buat kamu wanita muslim yang ingin bersungguh-sungguh menutup aurat, bisa lakukan empat tips berikut ini.
1. Niat
Niat yang sungguh-sungguh berhijab karena ridho Allah, akan membiasakan diri untuk terus konsisten menggunakan hijab sesuai syariat.
Namun, ketika kamu berniat hanya ingin terlihat cantik di depan pasangan, calon mertua atau khalayak ramai, maka kesungguhan hatinya masih goyah. Hal ini bisa menyebabkan lepas-pasang dalam berhijab.
Baca Juga: Resep Rahasia Kue Dorayaki Kesukaan Doraemon
Jadi, tetaplahlah teguh pendirian. Berpikir selalu bahwa menggunakan hijab adalah kewajiban. Takutlah akan dosa atas perintah yang turun langsung dari Allah SWT. Sebagaimana tercantum dalam surat An-Nur ayat 31:
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ
Artinya: "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya….”
2. Move On
Pakaian masa lalu yang masih ketat dan terawang harus segera dilupakan. Ayo move on secara perlahan, kamu pasti bisa. Ubahlah dan sukai pakaian lebar untuk saat ini.
Baca Juga: Memperingati Hari Palang Merah Sedunia PMI Demak Menggelar Donor Darah Sukarela
Lalu bagaimana dengan kendala biaya, bukankah pakaian lebar mesti dibeli dengan uang? Nah, jika kamu sudah niat, Allah pasti beri jalan terbaik.
Mungkin kamu bisa berdiskusi dengan temanmu atau keluargamu yang sudah hijrah. Pasti mereka memberi solusi, entah meminjamkan atau bahkan memberikan pakaiannya untuk kamu yang ingin berubah. Semua kebaikan pasti ada solusinya.
3. Memahami Batasan Aurat
Wanita muslim perlu memahami batasan aurat. Dalam surat Al-Ahzab ayat 59:
يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya: "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 8 Mei 2021, Kamu Perlu Langkah Antisipatif
Jadi batasan aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Namun, masih sering luput bagi sebagian wanita muslim untuk mengenakan kaos kaki dan pergelangan lengan yang masih terlihat, karena kaki dan lengan termasuk aurat.
4. Mengenal Mahram
Mahram adalah lawan jenis yang haram dinikahi. Penjelasan tentang mahram dalam surat An-Nur ayat 31:
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "...dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
Jadi dapat disimpulkan bahwa mahram terdiri atas suami, ayah, ayah suami (mertua), putra-putra kandung, putra-putra tiri, saudara (kakak atau adik), keponakan, para wanita islam, budak-budak, pelayan yang sudah tua, dan anak-anak yang belum memahami aurat wanita.
Itulah empat tips berhijab syar'i bagi wanita muslim. Semoga keberkahan dan cinta Allah menyertaimu untuk tetap hijrah di jalan-Nya.(Anah Mulyanah)***