KARAWANGPOST - Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama di daerah asalnya Surabaya.
Dilansir dari berbagai sumber, rujak cingur umumnya berisikan timun, mangga muda, nanas, bengkuang, kedondong, ditambah lontong, tempe, cingur, serta sayur-sayuran yang dicampur dengan petis sebagai olahan bumbu utamanya.
Baca Juga: Ramalan Aries Jumat 19 Maret, Urusan Cinta Bisa Jadi Rumit, Jaga Makananmu
Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.
Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian "biasa" dan "matengan".
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7, Indosiar dan MNC TV Jumat 19 Maret
Secara biasa umumnya berisikan semua bahan-bahan rujak cingur seperti yang telah disebutkan di atas. Sementara sajian "matengan" atau berarti matang, hanya terdiri dari bahan-bahan matang, tidak ada bahan mentah seperti buah-buahan.
Satu porsi rujak cingur, selain berisi rujak cingur itu sendiri, umumnya berisikan satu kerupuk tambahan untuk menambahkan sensasi gurih dalam cita rasa di mulut.
Rujak cingur selalu disajikan dengan alas dari daun pisang, konon ini membuat gurih dan aroma khas petis semakin terasa.***