Alkohol sebagai Pemicu Buruknya Kualitas Tidur

- 3 Juni 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi - Tertidur
Ilustrasi - Tertidur /Pexels/Matheus Bartelli/



KARAWANGPOST - Alkohol menjadi tradisi masyarakat sebagai teman di tempat pernikahaan, ulang tahun atau perayaan lainnya.

Bahkan tidak sedikit juga orang yang mengkonsumsi alkohol sebagai masa healing. Adapun yang mengkonsumsi alkohol sebelum tidur guna membantu untuk cepat tidur.

Meskipun mengkonsumsi alkohol sebelum tidur dapat membantu kamu tertidur lebih cepat, hal itu juga akan berdampak buruk pada kualitas tidur.

Baca Juga: Jadwal BTS Festa 2021, Perayaan Anniversary ke-8 Tahun

Saat kamu mengkonsumsi alkohol sebelum tidur, tubuh akan memetabolisme alkohol sepanjang malam. Ketika kadar alkohol dalam darah tidk stabil, alkohol akan memberikan efek berbeda pada tidur kamu.

Selain itu, alkohol juga akan membuat waktu tidur kamu menjadi lebih pendek. Itu akan mengganggu waktu tidur sehingga nantinya kamu akan merasa kelelaha dan mengantuk di hari berikutnya. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula efek negatif pada pola tidur kamu.

Selama tidur malam yang normal, kita mengalami siklus tidur yang ringan dan membuat tidur menjadi nyenyak.

Baca Juga: Lagu Next Level Aespa dilarang diputar selama Ujian Perguruan Tinggi Nasional

Setiap tahap tidur memainkan fungsi penting, bahkan tidur nyenyak dianggap sebagai tahap paling penting unutk pemulihan fisik dan mental. Tubuh akan terasa lebih santai dan ringan, serta pikiran akan terasa lebih tenang ketika bangun nanti.

Nah, alkohol memang bertindak sebagai penenang, meningkatkan proporsi tidur nyenyak di awal malam. Namun, saat efek alkohol mulai berkurang, tubuh akan menghabiskan waktu lebih banyak ketika tidur ringan. Hal itu lah yang menyebabkan kita lebih banyka terbanguun di malam hari.

Jika hal itu sering terjadi, maka waktu untuk tidur akan banyka berkurang. Kualitas tidur juga akan memburuk dan kamu tidak akan mendapatkan kenyamanan dalam beristirahat.

Semakin rutin mengkonsumsi alkohol, akan membangun toleransi terhadap efek negatif. Studi pengguna alkohol kronis telh menemukan bahwa orang-orang ini mengalami gangguan pola tidur yang tinggi. Bahkan, tidak sedikit dari mereka merusak kesehatan tubuh dan kesehatan mentalnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah