7. Lupus Eritematosus Sistemik: penderita yang mengalami serangan penyakit autoimun ini ditandai dengan tanda merah di bagian wajah seperti sepasang sayap kupu-kupu.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Karawang Diduga Seorang Tahanan Kabur dengan Menceburkan Diri ke Sungai Citarum
8. Multiple Sclerosis: penyakit autoimun ini menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf, hingga menyebabkan terganggunya kerja otak dan syaraf tulang belakang.
9. Psoriasis: penyakit autoimun ini ditandai dengan penumpukan sel kulit yang terjadi akibat sel- kulit yang tumbuh di dalam kulit tumbuh cepat dan segera naik ke permukaan hingga kulit menebal dan menumpuk di permukaaan kulit.
10. Diabetes: jenis penyakit autoimun ini menyerang sel-sel insulin, sehingga tubuh tidak bisa memenuhi kebutuhan insulin. Hal ini tentu saja menyebabkan terlalu banyak gula beredar dalam darah.
Baca Juga: Stres dapat Menurunkan Kekebalan Tubuh
Sampai saat ini Autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah. Namun, bukan berarti Autoimun ini tidak bisa dikendalikan.
Bila Anda menemukan gejala-gejala penyakit autoimun ini, maka untuk mengendalikannya Anda harus berada dalam perawatan spesialis.
Jika Anda merasakan beberapa gejala penyakit autoimun seperti yang disebutkan di atas, segera kunjungi dokter.
Jangan menunda karena pemeriksaan sedini mungkin dapat membantu kesembuhan penderita.***