Ini yang harus diperhatikan saat Penderita Maag Berpuasa

- 27 Maret 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi - Menahan sakit pada bagian perut
Ilustrasi - Menahan sakit pada bagian perut /Pexels/Sora Shimazaki

Sebaliknya, penderita dispepsia organik tidak dianjurkan untuk berpuasa, meski tubuh akan beradaptasi setelah 3 sampai 5 hari, akan tetapi lambung akan tetap kosong.

Saat itulah pengeluaran asam lambung dan gas akan meningkat yang notabene menjadi pemicu
munculnya penyakit maag.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden kembali Melontarkan Serangan Verbal kepada Presiden Rusia

Meski hal ini tidak berlangsung terus menerus akan tetapi puasa bagi penderita dispepsia non organik yang tidak mengonsumsi obat akan membuat mag-nya
menjadi jauh lebih parah.

Satu hal yang harus diingat adalah jangan sekali-kali menilai sendiri apakah mag yang diderita parah atau tidak. Karena berangkat dan kenyataan bahwa setiap orang memiliki tingkat kepekaannya sendiri-sendiri.

Misalnya ada yang merasakan sakit yang amat sangat pada lambungnya padahal dia hanya kemerahan sedikit, sebaliknya ada juga yang tidak merasakan
apa-apa padahal kondisi lambungnya sudah demikian parah.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Konten Pornografi OnlyFans, Dea Tidak Ditahan Polisi

Satu-satunya cara untuk melihat kelainan pada pencernaan adalah dengan endoskopi (meneropong saluran pencernaan). Dari pemeriksaan inilah baru kemudian diketahui apakah alat pencernaan mengalami luka atau tidak.

Bagi mereka yang menderita dispepsia non organik, obat yang dijual bebas di pasaran dan berbagai merek dan harga bisa digunakan untuk mencegah keluhan mag timbul saat menjalani puasa.

Karena obat bebas yang umumnya golongan antasida ini dapat melapisi lambung sehingga menetralisir asam lambung yang over produksi.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah