Mengungkap Mitos Diet Cepat: Mengapa Penurunan Berat Badan Drastis Berbahaya

- 23 Mei 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi defisit kalori untuk diet yang efektif.
Ilustrasi defisit kalori untuk diet yang efektif. /Freepik/rawpixel.com/

KARAWANGPOST - Diet cepat sering kali menjanjikan penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Meskipun hasil instan ini tampak menggoda, kenyataannya, penurunan berat badan yang drastis dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Mengungkap mitos diet cepat dapat membantu Anda memahami mengapa pendekatan ini berbahaya dan mengapa penurunan berat badan yang lambat dan stabil lebih dianjurkan.

Kehilangan Massa Otot

Diet cepat biasanya mengandalkan pembatasan kalori yang sangat ketat, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan massa otot bersama dengan lemak. Massa otot penting untuk mempertahankan metabolisme yang sehat, kekuatan fisik, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Kehilangan otot dapat menyebabkan penurunan laju metabolisme, membuat penurunan berat badan lebih sulit dipertahankan di masa depan.

Ketidakseimbangan Elektrolit

Pembatasan kalori yang ekstrem dan penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk fungsi otot dan saraf. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan gangguan jantung. Dalam kasus yang parah, ketidakseimbangan elektrolit dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kerupuk Bawang

Kekurangan Nutrisi

Diet cepat sering kali tidak memberikan asupan nutrisi yang seimbang, menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting. Kekurangan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, rambut, kuku, dan fungsi organ vital. Misalnya, kekurangan vitamin D dan kalsium dapat mengurangi kepadatan tulang, sementara kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Efek Yo-Yo

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah