Memahami Gejala dan Penyebab Penyakit Hati: Menjaga Kesehatan Organ Vital Tubuh

- 21 Juni 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Simbol Hati
Ilustrasi - Simbol Hati /Pixabay/Congerdesign/

KARAWANGPOST - Hati merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Hati berfungsi untuk membantu pencernaan, membuang racun, dan menghasilkan protein. Gangguan pada hati dapat menyebabkan berbagai penyakit yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala dan penyebab penyakit hati agar dapat menjaga kesehatan organ vital ini.

Gejala Penyakit Hati

Gejala penyakit hati dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakitnya. Berikut beberapa gejala umum penyakit hati:

  • Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan dan tidak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat cukup.
  • Kulit dan mata kuning: Kondisi ini disebut jaundice dan terjadi karena penumpukan bilirubin dalam darah.
  • Urine berwarna gelap: Bilirubin yang berlebihan juga dapat menyebabkan urine berwarna gelap seperti teh pekat.
  • Feses berwarna pucat: Feses berwarna pucat atau seperti tanah liat dapat menandakan gangguan pada aliran empedu.
  • Nyeri perut: Nyeri di bagian perut kanan atas atau di bawah tulang rusuk kanan dapat menjadi tanda penyakit hati.
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah yang tidak kunjung reda dapat menjadi gejala penyakit hati.
  • Kehilangan nafsu makan: Penurunan nafsu makan secara signifikan dapat menjadi tanda masalah pada hati.
  • Pembengkakan perut dan kaki: Penumpukan cairan di perut dan kaki dapat terjadi pada penyakit hati yang parah.
  • Kebingungan dan perubahan mental: Gangguan fungsi hati dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan kebingungan, perubahan suasana hati, dan bahkan koma.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Bolu Meranti yang Lembut dan Lezat

Penyebab Penyakit Hati

Ada banyak penyebab penyakit hati, di antaranya:

  • Infeksi virus: Virus hepatitis A, B, dan C dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati.
  • Penyalahgunaan alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati berlemak, sirosis, dan gagal hati.
  • Obat-obatan: Penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat berdampak negatif pada hati.
  • Penyakit autoimun: Sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel hati yang sehat dapat menyebabkan penyakit autoimun hati.
  • Penyakit keturunan: Beberapa penyakit hati dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.
  • Gaya hidup tidak sehat: Kurang olahraga, pola makan tidak sehat, dan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit hati.

Baca Juga: Resep Kari Telur yang Lezat dan Mudah

Mencegah Penyakit Hati

Mencegah penyakit hati lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan hati:

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah