Hari Gini Ribuan Warga di Kabupaten Sukabumi Masih BAB Sembarangan

22 Januari 2021, 08:50 WIB
Ketua FSKSS Yani Jatnika Marwan (Kiri) menghadiri rapat koordinasi persiapan penilaian kabupaten sehat /Diskominfo

KARAWANGPOST - Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) mendata sekitar 114.800 kepala keluarga tidak memiliki jamban sehat.

Data tersebut menunjukan masih banyaknya warga di Kabupaten Sukabumi yang masih memiliki kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan.

Diduga warga memanfaatkan aliran sungai atau area perkebunan sebagai lokasi buang hajat. 

Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pelabuhan Patimban Subang

Ketua FSKSS Yani Jatnika Marwan mengatakan persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kabupaten Sukabumi adalah kebiasaan warga dalam BAB sembarangan.

“Masih banyak warga buang hajat sembarangan. Saat ini terdata sekitar 114.800 KK yang masih belum memiliki jamban sehat,” ungkap Yani Jatnika Marwan dalam rapat koordinasi kabupaten sehat, belum lama ini.

Melansir dari laman Sukabumikab, pada tahun 2021 ini FSKSS menargetkan Kabupaten Sukabumi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sebagai kabupaten sehat.

Baca Juga: Data Rangkaian Bencana Tanah Air Sepanjang Januari 2021

Hanya saja keinginan tersebut menjadi bias karena masih banyaknya warga yang masih buang air sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

"Sebab ODF ini, syarat penting penilaian Kota/Kabupaten sehat," tutur Yani.

Isteri Bupati Sukabumi Marwan Hamami tersebut mengutarakan perlu adanya komitmen bersama dalam menuntaskan ODF.

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Belum Pasti, Ini yang Dilakukan Dinkes

Ia berharap ajang penilaian kota/kabupaten sehat ini bisa mengubah perilaku warga dalam buang air besar sembarangan.

"Targetnya, semoga bisa mengubah perilaku masyarakat agar ODF terwujud 100 persen," ujar Yani penuh harap.

"Selain itu, hasil verifikasinya bisa mengantarkan kita memeroleh swastisaba wistara," imbuhnya.***

Editor: Toni Kamajaya

Tags

Terkini

Terpopuler