Catat, Ini Program Penataan Wilayah di Purwakarta, Total Anggarannya Puluhan Miliar

21 Maret 2021, 18:13 WIB
Bupati Purwaarta Anne Ratna Mustika (Kiri). /Karawang Post/Diskominfo Purwakarta

KARAWANGPOST - Pemkab Purwakarta menyiapkan beberapa program terkait penataan wilayah. Anggaran miliaran rupiah diposkan di Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Purwakarta.

"Kita telah menyiapkan sedikitnya lima program untuk penataan wilayah," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Minggu 21 Maret 2021.

Lima program tersebut ialah Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Kemudian Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Program Sanimas Citarum Harum.

Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, Pilkades Serentak Karawang Digelar Hari Ini

Lalu DAK air minum, sanitasi dan perumahan. Selain itu, program air minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.

Bupati Purwakarta yang disapa Ambu Anne ini menjelaskan, untuk PISEW merupakan program peningkatan dan pengembangan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman. Termasuk, peningkatan kualitas pemukiman di wilayah pedesaan.

Dalam keterangan persnya, anggaran program yang disiapkan untuk merealisasikan program tersebut sebesar Rp1,8 miliar.

Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Minggu 21 Maret, Kasus Kematian Bertambah Jadi 518 Orang

Ada enam desa di tiga kecamatan yang menjadi sasaran program PISEW itu. Di antaranya Desa Cihanjawar dan Pasanggrahan (Bojong), Pusakamulya dan Cibeber (Kiarapedes) serta Cikopo dan Cibodas (Kecamatan Bungursari).

Kemudian Program Kotaku, secara prinsip tujuannya tak lain sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan mempercepat pemulihan kondisi sosial pasca Covid-19, khususnya di wilayah perkotaan.

"Untuk program Kotaku dialokasikan anggaran sebesar Rp3,4 milliar," kata Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: Benarkah Rambut di Kepala Tumbuh Hingga Puluhan Ribu Helai? Ini Jawabannya

Selanjutnya untuk program Sanimas Citarum Harum, itu merupakan bagian dari kegiatan sanitasi penanganan DAS Citarum melalui pola pendekatan penanganan air limbah domestik yang melibatkan peran aktif masyarakat.

Untuk Sanimas Citarum Hatum, alokasinya sebesar Rp6,5 miliar.

Kemudian, sambung dia, untuk DAK Air minum disiapkan sebesar Rp19 miliar yang diperuntukkan 26 desa. Program ini, lebih kepada pengembangan jaringan perpipaan air bersih untuk masyarakat.

Baca Juga: Video Jaksa Terima Suap Terkait Sidang Habib Rizieq Beredar, Kejagung Bantah dan Polisi Bakal Mengusut

Lalu, DAK Sanitasi disiapkan sebesar Rp17,4 miliar untuk kebutuhan 16 desa. Kegiatan ini, lebih kepada pembangunan IPAL hingga ke tingkat rumah tangga.

Sedangkan, untuk DAK perumahan disiapkan sebesar Rp840 juta. Program ini lebih diarahkan ke pembangunan rumah tak layak huni (Rutilahu) di dua kelurahan, yakni Purwamekar dan Nagrikaler.

Direncanakan ada 42 unit bangunan baru yang akan dibangun dengan nilai bantuan perunit rumah sebesar Rp2 juta.

Terakhir, program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Adapun tujuan dari program ini ialah untuk membantu warga yang selama ini kurang terlayani khususnya di wilayah pedesaan kaitan akses pelayanan air minum dan sanitasi. Program ini, lebih kepada pembangunan sarana air minum, saran sanitasi dan sarana tempat cuci umum.

"Untuk Pamsimas, kita siapkan anggaran Rp 5,3 miliar untuk 22 desa," ujar Ambu Anne.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler