"Bangunan yang saya tempati silahkan saja kalau mau dibongkar, karena itu merupakan kewenangan yang punya lahan," kata Iin.
Baca Juga: Lebih dari 108 Ribu Pedagang Pasar Gabung ke Pasar.id, Berjualan Daring
Iin mengaku, ia sudah menempati lahan tersebut hampir 10 tahun dan setiap bulannya membayar Rp100 ribu, begitupun dengan warung yang lain dan sampai sekarang pungutan uang tersebut masih berjalan.
"Saya berharap ada kejelasan dan pertanggungjawaban atas pemungutan iuran itu, untuk apa uang yang di pungut setiap bulan selama hampir 10 tahun," kata Iin.
Namun, ketika dikonfirmasi kembali, Iin tidak berani menyebutkan oknum pemungutan iuran atas bangunan liar yang berada di atas lahan Sub Terminal Pamanukan.***