Pengunjung Cafe dan Tempat Hiburan di Bandung, Siap-siap Tes Rapid Antigen

- 6 Februari 2021, 19:31 WIB
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Sumarna
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Sumarna /Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Pemerintah Kota Bandung akan melakukan uji sampel rapid test antigen di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan, seperti di cafe dan tempat hiburan.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Sumarna mengatakan bahwa dirinya  menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tim yang akan melakukan uji sampel tersebut.

"Barusan Kadinkes diperintahkan nanti akan uji sampel di cafe, tempat hiburan. Konsekuensi malam ya tidak apa-apa. Kita datangi mereka," kata Ema, usai Rapat Virtual Satuan Tugas Covid-19 (Forkopimda) melalui video conference, di Balai Kota Bandung, Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: Karawang Optimis Turun Level Zona Merah jadi Oranye

Menurut Ema, para pengunjung akan dites menggunakan rapid test antigen dengan harapan agar bisa memperoleh kondisi riil aktivitas di tempat-tempat usaha tersebut.

"Ini kita lakukan supaya mendapatkan data jauh lebih akurat. Kita ingin masuk, jangan sampai sifatnya pasif hanya mendengar laporan. Laporan bisa saja direkayasa, di kami tidak ada klaster, tidak ada kejadian, kan bisa saja. Nanti kita tes uji bahwa hal itu akan kita coba lakukan sambil menunggu kebijakan pusat," ucapnya.

Ema menegaskan, kebijakan tersebut diambil karena potensi kerumunan orang banyak terjadi di cafe dan tempat hiburan, terutama karena faktor kebiasaan masyarakat Bandung yang sering nongkrong.

Baca Juga: Bupati Karawang Sidak Prokes Proyek PLTGU Cilamaya

"Potensi kerumunan banyaknya dimana? Di tempat hiburan. Sekarang nongkrong di jalan bisa dikatakan tidak ada. Kalau cafe karena diperbolehkan beroperasi, orang Bandung suka nongkrong, ngopi, makan cemilan dan sebagainya dan intinya ngobrol. Masalah sampel (lokasi tes rapid antigen) tentunya tidak diumumkan. Biar saja sedatangnya. Kalau diumumkan tiba-tiba tempat hiburannya tutup, bisa saja terjadi," imbuhnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah