Mensos Serahkan Santuan Kematian Korban Banjir Kabupaten Pasuruan

- 8 Februari 2021, 08:00 WIB
Mensos Tri Rismaharini Serahkan Santunan Kematian Korban Banjir Bandang Pasuruan Jawa Timur
Mensos Tri Rismaharini Serahkan Santunan Kematian Korban Banjir Bandang Pasuruan Jawa Timur /Biro Humas Kemensos/

KARAWANGPOST - Kementerian Sosial memberikan respon cepat terhadap korban banjir Kabupaten Pasuruan. Kemarin, telah diserahkan santunan kematian kepada keluarga dua korban meninggal akibat meluapnya arus Sungai Kambeng, masing-masing sebesar Rp15 juta.

Santunan kematian diserahkan bersamaan dengan kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke lokasi bencana banjir bandang di kampung Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Jumat sore 5 Februari 2021 lalu.

Kemensos telah melakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan dampak banjir. Sejak arus sungai Sungai Kambeng dan mengakibatkan banjir, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak.

Baca Juga: Kementan Lakukan Pengendalian WBC di Karawang

Banjir terjadi pada tanggal 3 Februari 2021, pukul 18.00 WIB, yang menggenangi Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Banjir terjadi akibat curah hujan menyebabkan air sungai naik.

Akibat bencana ini, 2 orang diketahui meninggal dunia, sebanyak 47 jiwa mengungsi dan 33 unit rumah tidak layak huni. Sebelum menyerahkan santunan, Risma sempat berinteraksi dengan Agustina dan Thomas, dua ahli waris dari 2 korban meninggal.

Dalam kesempatan itu, Mensos juga sempat berkeliling ke beberapa sudut Dusun Genuk Watu, mengecek kondisi yang ada pasca banjir. Terkait dengan kondisi tempat tinggal sebagian warga yang rusak akibat terjangan banjir, Kemensos akan memberikan bantuan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Sasaran Prioritas Vaksinasi Covid-19 Jabar

“Kemensos akan membantu, tapi anggarannya kan tidak banyak. Mungkin bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Risma.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji.

Baca Juga: Pembangunan Sistem Pengendali Banjir Bandara YIA Rampung 2 Tahun

Kemensos melalui Tagana juga menyalurkan kebutuhan logistik berupa selimut, terpal dan perlengkapan bayi.

Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial.***

Editor: M Haidar

Sumber: Biro Humas Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x