Banjir di Kawasan Subang Utara Terjadi Sejak 2015 dan Terus Terulang Setiap Tahun

- 13 Februari 2021, 20:38 WIB
Wapres Maruf Amin Serahkan Bantuan Secara Simbolis ke Pemkab Subang
Wapres Maruf Amin Serahkan Bantuan Secara Simbolis ke Pemkab Subang /Diskominfo Kabupaten Subang/

KARAWANGPOST - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pamanukan, Subang berkaitan dengan peninjauan lokasi pasca terjadinya banjir yang melanda Kabupaten Subang, Sabtu 13 Februari 2921, di halaman Kantor Kecamatan Pamanukan.

Dalam kunjungannya tersebut Wakil Presiden RI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi korban banjir di Kabupaten Subang.

Bantuan tersebut berupa 1.500 paket sembako dari Presiden RI, 200 paket alat kebersihan yang terdiri dari ember plastik, gayung, kain lap, sapu lidi bertangkai, pel bertangkai, sikat bertangkai, dan pel dorong bertangkai yang merupakan dukungan dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: Pembuatan Jalan Sementara di Jalan Tol Cipali yang Amblas Terus Digenjot, Contraflow Masih Diterapkan

Selanjutnya bantuan dari BNPB yang terdiri dari 10.000 Rapid test, 300.000 Masker, 5.000 Sarung dan 1.000 Matras.

Wakil Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya atas mushibah banjir yang melanda di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Subang.

Pihaknya juga menekankan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh unsur pemerintah saja, akan tetapi juga melibatkan semua pihak untuk tetap melakukan beragam aksi nyata mitigasi bencana dan penanganan pasca bencana.

Baca Juga: Kunjungan Wapres Sebagai Bukti Hadirnya Pemerintah Pusat di Tengah Masyarakat Jawa Barat

"Tidak bisa hanya sendirian pemerintah dapat menangani bencana. Sehingga organisasi nonpemerintah serta pihak swasta juga diharapkan ikut memberikan kontribusinya, yang secara kolaboratif akan sangat menentukan keberhasilan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," ungkapnya.

Bupati Subang, Ruhimat dalam sambutannya mengungkapkan Banjir di kawasan Subang Utara ini kerap kali terjadi sejak tahun 2015 dan terus terulang setiap tahunnya sehingga memberikan kerugian yang cukup besar.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa permasalahan banjir tahunan di Kabupaten Subang khususnya di kawasan Pantura harus menjadi perhatian pemerintah pusat karena bisa mengancam keberadaan Pelabuhan Patimban sebagai proyek stragis nasional.

Baca Juga: 3.256 Benih Lobster Hasil Sitaan Perdagangan Ilegal dilepasliarkan di Pulau Lusi

Namun sebagai upaya penanganan rekonstruksi pasca bencana, Pemerintah Daerah juga telah merumuskan rencana jangka pendek yang harus segera dilakukan serta rencana jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir tahunan.

"Mohon kesediaaan pemerintah pusat untuk senantiasa dapat mendukung rencana jangka pendek maupun jangka panjang yang telah kami rumuskan sehingga banjir tidak terjadi di tahun yang akan datang" harap Bupati Subang.

Baca Juga: Wapres: Berkomitmen Secara Global disepakati PBB untuk Menangani Pascabencana 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, beserta jajaran Forkopimda Jawa Barat, dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Subang.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x