Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter

- 27 Februari 2021, 23:32 WIB
Lelehan lava pijar Gunung Merapi pukul 05.04 pagi tadi.
Lelehan lava pijar Gunung Merapi pukul 05.04 pagi tadi. /- Foto : Magma Indonesia/

KARAWANGPOST - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Sabtu, mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.000 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan awan panas guguran terjadi pada pukul 19.56 WIB.

Baca Juga: KKP Nyatakan Perang dengan Penyelundup Benur 

Baca Juga: Aktor Veteran Ng Man tat, Paman Boboho Meninggal Dunia

"Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 28 mm dan durasi 99 detik," kata Hanik. Sementara itu, selama periode pengamatan Sabtu pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, BPPTKG juga mengeluarkan satu kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 600 meter.

Selama periode pengamatan itu, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 28 kali gempa guguran dengan amplitudo 40-20 mm selama 12-103 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 11-12 detik.

Baca Juga: Kesempatan! Lowongan Kerja PT Telkom Indonesia Rekrut Fresh Graduate 2021

Baca Juga: Kemendag Peduli, Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x