Dana KUR Rp1,1 Triliun Dukung Petani Milenial Juara

- 26 Maret 2021, 23:20 WIB
Ilustrasi: Petani Milenial
Ilustrasi: Petani Milenial /Karawangpost/sasint /pixabay

KARAWANGPOST - Pemda Provinsi Jawa Barat telah menggulirkan program Petani Milenial Juara. Program ini menjadi solusi di masa pandemi COVID-19 dan telah mendapatkan dukungan dari banyak pemangku kepentingan seperti Bank BJB yang akan membantu modal bagi petani muda senilai Rp1,1 triliun.

Pembiayai modal para petani milenial ini akan ditopang oleh Bank BJB yang menjadi Bank utama dengan bunga sangat rendah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bank BJB menyiapkan dana pada tahun ini untuk keseluruhan KUR petani milenial mencapai Rp1,1 triliun yang disesuaikan dengan kuota KUR Bank BJB dari pemerintah dan juga pembiayaan non KUR dengan pola Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)," kata "Corporate Secretary" Bank BJB Widi Hartoto, Kamis, 25 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Wow! Brand Lokal Erigo Pasang Iklan di Times Square New York

Petani milenial akan menerima dana yang disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) dengan pengajuan petani milenial atau pihak offtaker dengan pola pembayaran angsuran sesuai dengan siklus usaha yang dibuat dalam RKU.

"Persyaratan mendapatkan modal semuanya sama dengan pengajuan KUR dengan bunga KUR yang disesuaikan yaitu 6 persen, dan pembayaran tersebut dapat dilakukan sesudah panen atau sesuai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan" ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Perketat dan Perluas PPKM Mikro di 15 Provinsi

Lebih lanjut Widi menjelaskan, selain permodalan untuk petani milenial, Bank BJB juga memiliki Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu bagi pelaku UMKM yang memberikan pendampingan kepada nasabah UMKM agar berkembang.

"Bank BJBjuga akan memberikan program pensiun bagi petani atau DPLK agar di masa tua nanti bisa semakin sejahtera," ujarnya.

Pemda Provinsi Jabar juga telah menyiapkan lahan 1.000 hektare untuk digarap 5.000 petani milenial yang ingga kini jumlah pendaftar sudah mencapai 8.900 orang dan sebanyak 2.240 telah lulus seleksi berikutnya.

Baca Juga: Pemerintah Subang Kampanyekan Bangga Gunakan Produk Indonesia

Menurut data, Petani milenial yang mendaftar berasal dari daerah Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang dan Garut.

"Petani milenial yang mendaftar berusia 20-24 tahun setitar 45 persen dan 28 persen berusia 25-29 tahun yang didominasi laki-laki sekitar 87 persen sedangkan perempuan 13 persen" ujarnya.

Hingga saat ini milenial yang meminati tanaman pangan ada 1.010 orang dan hortikultura 951 orang. Jumlah tersebut dalam posisi evaluasi akhir atau wawancara sampai tanggal 10 April 2021 nanti.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah