Selain produk tersebut, pasar di Australia juga berminat terhadap produk aksesoris, briket, bahan industri, dan sebagainya.
Sementara itu, dua produk kerajinan kain lukis dan enceng gondok juga berpeluang masuk pasar Jepang.
Baca Juga: Tega! Hanya Karena Sibuk Seorang Ibu Dikirim ke Panti Jompo oleh Anaknya
Produk buatan Nasrafa dan Bengok Craft itu lolos kurasi, dan akan dijual di department store terkemuka seperti Tsurya dan Mitsukoshi.
Lebih lanjut Ema mengungkapkan, untuk pasar Mumbai India meminta produk pertanian dan jamu-jamuan.
"Kalau untuk Kanada kami sedang diskusi, mintanya home living seperti sapu lidi dan sulak atau kemoceng. Namun, karena naik terus tarif shipping, pembeli dari Kanada mundur dulu,” ujarnya.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu, ia juga terus membuka kanal informasi dengan kedutaan besar, di berbagai negara.***