Cuaca Ekstrem Mengancam Dunia

- 28 Oktober 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi - Dampak pemanasan global
Ilustrasi - Dampak pemanasan global /Pixabay/@geralt/23513/

KARAWANGPOST- Cuaca ekstrem kembali terjadi di seluruh dunia, tak hanya di-asia, dibeberapa negara didunia mulai di terjang badai, maupun banjir.

Salah satunya banjir dijerman, Belgia dan wilayah Sekitarnya menewaskan 220 orang, hal ini diakibatkan meningkatnya intensitas hujan sebesar, 3-19persen, Karena pemanasan bumi.

Para ahli menyebutkan bahwa curah hujan di eropa pada Juli lalu Bisa terjadi pada kurun waktu 400tahun sekali. Namun hal ini tak terkendali, karna pemanasan global Yang menyebabkan fenomena ini sering terjadi.

Baca Juga: Penegak Hukum Melanggar Hukum, Wajib Diganjar Hukuman Berat

Petteri Taalas, Direktur Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang baru saja merilis laporan berjudul “Keadaan Iklim di Asia” menyampaikan, tidak satu pun wilayah di Benua Asia yang tidak terdampak krisis iklim dan suhu terpanas ini.

"Kerusakan lingkungan, ancaman ketahan air dan pangan, serta peningkatan risiko kesehatan sudah di depan mata,” ujar Petteri pada Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Ngeri! Pengusaha Karawang dikeroyok Hingga Tewas Orang Tidak dikenal

Kenaikan suhu bumi tentu tak hanya berimbas pada satu kawasan saja, tapi turut memberikan dampak bagi seluruh dunia. Cuaca ekstrem semakin intens, bencana demi bencana kian menerjang masyarakat, di manapun mereka berada, apapun negaranya.

Hal ini membuat krisis iklim harus menjadi bahasan dipertemuan iklim COP26 mendatang. Masih ada kesempatan untuk kita meredam segala ancaman yang mengintai kita di masa depan.

Komitmen serius dan ambisius dalam menekan emisi harus diwujudkan para pemimpin dunia melalui tindak nyata sesegera mungkin.***

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x