Iin Solihin Ketua RT (Rukun Tetangga) Setempat mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan warga lainnya segera membawa korban KDRT ke rumah sakit karena luka bakarnya sangat parah.
"Menurut keterangan dari keluarga sebelumnya korban KDRT sempat cekcok dengan pelaku yang merupakan suami korban, suaminya itu orang asing dari Timur Tengah dalam kejadian cekcok itu pelaku menyiramkan air keras pada korban," lanjut Iin.
Baca Juga: ARMY Wajib Datang, 'Rumah' Grup K-pop BTS di Plaza Indonesia
Ketua RT bersama warga sempat melakukan penyisiran untuk mencari pelaku KDRT, namun pelaku tidak dapat ditemukan karena setelah melakukan penyiraman pelaku langsung melarikan diri, diduga ke arah Jakarta.
Peristiwa KDRT ini sudah dilaporkan pihak keluarga kepada pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.
"Kami rencananya akan membawa korban KDRT ke RS.Hasan Sadikin Bandung karena menurut Dokter luka bakarnya 90 persen," ujarnya.
Baca Juga: Doa untuk Keberkahan Rumah Tangga
Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan mengatakan, korban datang dengan kondisi pingsan dan luka bakarnya 90 persen akibat siraman air keras sehingga tim medis langsung melakukan penanganan maksimal terhadap korban KDRT.
"Sangat disayangkan korban KDRT tidak dapat bertahan sehingga pada jam 20.30 WIB korban meninggal dunia,".***