Network
KARAWANGPOST - Warga Jawa Barat ternyata masih banyak yang buang air besar (BAB) di jamban atau 'helikopter' yang berada di atas aliran sungai.
Sesuai dengan laporan dari Pemprov Jabar, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di wilayah perdesaan. Namun terjadi juga di wilayah perkotaan kabupaten/kota di Jabar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kepada kota/kabupaten di Jawa Barat yang berhasil mendapatkan penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional tahun 2021 dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian: Zodiak Aquarius Selasa 23 November 2021
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika mengatakan, bagi daerah yang belum masuk nominasi atau penghargaan tersebut, agar terus berkolaborasi dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengangkat kesejahteraan, bisa fisik atau batin.
"Dari 27 kota/kabupaten di Jabar, ada 17 daerah yang lolos prasyarat, tapi dari 17 itu hanya lima yang meraih penghargaan. Tentu ini menjadi konsen bagaimana kepala daerah bisa membangun kota/kabupaten yang layak (bersih, aman, nyaman, sehat)," ungkapnya.
Menurut dia, program ini merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan berbasis kesehatan, bagaimana akses kepada jamban bersih yang tentu akan kita fasilitasi dengan baik. Sehingga tidak ada lagi orang yang buang air besar dialirkan ke kolam atau sungai.
Baca Juga: Mantan Sekretaris FPI Munarman segera Disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur
"Ini terkait indikator Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan," katanya dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar.
Pihaknya mendorong melalui sejumlah OPD untuk menuju tatanan pengelolaann kota/kabupaten ke arah yang lebih baik, termasuk di dalamnya mulai dari RT/ RW, desa/kelurahan hingga kecamatan yang juga harus baik.
