Seorang Ibu Muda di Purwakarta Jadi Korban Penganiayaan Hingga Dilaporkan ke Polisi oleh Ayahnya

- 8 Desember 2021, 11:35 WIB
Seorang Ibu Muda di Purwakarta Jadi Korban Penganiayaan Hingga Dilaporkan ke Polisi oleh Ayahnya
Seorang Ibu Muda di Purwakarta Jadi Korban Penganiayaan Hingga Dilaporkan ke Polisi oleh Ayahnya /KarawangPost/Dokumentasi Dedi Mulyadi

KARAWANGPOST - Seorang ibu muda bernama Rahma Anisa Putri di Kabupaten Purwakarta, Jabar menadi korban penganiayaan ayah kandungnya sendiri.

Bahkan Rahma saat ini dilaporkan ke Polres Purwakarta terkait dugaan pelanggaran UU ITE, hingga akhirnya ia mengadukan nasib yang dialaminya kepada Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Rahma yang datang ke rumah Dedi Mulyadi bersama suaminya, bercerita kalau saat ini dirinya sedang menghadapi pemanggilan kepolisian karena dilaporkan oleh sang ayah. Sang ayah merasa Rahma telah melanggar UU ITE.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib Berambisi Kalahkan Persebaya untuk Tempel Bhayangkara FC di Puncak Klasemen

Pelaporan bermula saat sang ibu digugat cerai ayahnya. Sang ibu sudah kesal karena sang suami untuk kesekian kalinya kepergok selingkuh, bahkan menikah tanpa ada persetujuan dari istri sah.

Tak terima hal tersebut, Rahma mengirim pesan melalui aplikasi Whatsapp terhadap perempuan yang dinikahi oleh ayahnya. Dalam pesan pribadi tersebut Rahma membeberkan kelakuan ayahnya yang kerap berselingkuh bahkan melakukan KDRT.

Ia menyebut sudah kesal dengan kelakuan ayahnya. Bahkan sejak lama ia dipukuli dan diusir dari rumah. Sejak diusir ia pun pergi ke Bandung dan merintis usaha online hingga kini mempunyai sekitar 15 orang pegawai.

Baca Juga: Update Info Jadwal Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksinasi Kota Bogor 8-10 Desember 2021

Menurutnya, sang ayah sudah sering diperingatkan oleh istri dan anaknya. Hanya saja sang ayah selalu tidak menerima dan malah balik mengancam mengusir dan melapor kepada polisi.

“Saya dan adik-adik sudah gerah dengan kelakuan ayah saya. Kok dikit-dikit melapor, mengancam orang ke polisi. Saya ingin angkat suara jangan sampai menjadikan hukum untuk menekan dan memeras orang,” ucapnya.

Saat disinggung alasan ia mengadu ke Dedi Mulyadi, Rahma menjelaskan keberaniannya itu bermula saat melihat kasus Ageu Nadina yang melaporkan Zaenal Abidin terkait dugaan penipuan.

Baca Juga: Kondisi Toilet Stadion Singaperbangsa Karawang Tak Terawat, Kotor dan Jorok Viral di Medsos

Untuk diketahui Ageu yang merupakan mahasiswa di Purwakarta juga pernah mengadu kepada Dedi Mulyadi. Ageu pada tahun 2019 melakukan transaksi pembelian rumah dengan total pembayaran Rp 12,5 juta. Namun hingga waktu yang ditentukan Zaenal tak kunjung membangun rumah dan malah menjanjikan uang kembali.

Ageu yang setiap saat menagih pengembalian uang hanya mendapat janji tak pasti dari Zaenal. Hingga akhirnya Ageu ‘curhat’ di media sosial yang dibaca oleh Zaenal. Ageu pun diancam akan dilaporkan ke polisi oleh Zaenal karena dianggap mencemarkan nama baik.

Karena ketakutan Ageu pun dipaksa menandatangani kuitansi seolah sudah ada pengembalian dan dinyatakan lunas. Berjalannya waktu Ageu mulai sadar dan berani mengadu ke Dedi Mulyadi hingga melaporkan Zaenal ke Polres Purwakarta terkait dugaan penipuan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Episode 14: Kematian Jagawana, Pembunuh Sebenarnya Terungkap

Dari cerita itulah Rahma pun terinspirasi hingga akhirnya berani mengadu kepada Dedi Mulyadi.

“Sekarang saya enggak takut karena Ageu saja yang tidak ngerti apa-apa dijahatin. Saya enggak mau ayah saya seperti itu terus,” ujar Rahma.

Hingga saat ini Rahma masih harus memenuhi panggilan ke polisi terkait pelaporan ayahnya. Padahal, ia sudah datang memberi keterangan ke penyidik namun dianggap masih kurang.

Menanggapi hal tersebut Kang Dedi Mulyadi akan mencoba melakukan mediasi. Terlebih kasus tersebut adalah masalah keluarga yang bisa diselesaikan tanpa melalui ranah kepolisian.

“Nanti kita minta untuk dihentikan kalau tidak ada unsur pidananya. Apalagi ini ranah keluarga. Bukan intervensi, karena ini tetap kewenangan polisi,” ujar Dedi Mulyadi.***

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah