KARAWANGPOST - Amerika Serikat mendasarkan tindakan pada "kekejaman" hak asasi manusia China, sekutu utama AS ragu untuk bergabung dengan boikot diplomatik
China pada Selasa, 7 Desember 2021 menuduh Amerika Serikat mengkhianati prinsip-prinsip Olimpiade dan mengatakan Washington akan "membayar harga" untuk boikot diplomatiknya terhadap Olimpiade Musim Dingin mendatang di Beijing.
Bahkan ketika seorang pejabat tinggi Komite Olimpiade Internasional menyuarakan rasa hormat kepada keputusan AS.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Episode 14: Kematian Jagawana, Pembunuh Sebenarnya Terungkap
Gedung Putih mengumumkan pada hari Senin, 6 Desember 2021 bahwa pejabat pemerintah AS akan memboikot Olimpiade Musim Dingin karena "kekejaman" hak asasi manusia China.
Meskipun tindakan tersebut memungkinkan atlet Amerika untuk melakukan perjalanan ke Beijing untuk bersaing. Sekutu utama AS ragu-ragu untuk bergabung dalam aksi tersebut.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengutip apa yang disebut Amerika Serikat sebagai genosida terhadap minoritas Muslim di wilayah barat jauh China, Xinjiang. China menyangkal semua pelanggaran hak.
Di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada media briefing bahwa negaranya menentang boikot diplomatik AS dan menjanjikan "tindakan balasan yang tegas" sebagai tanggapan.
Baca Juga: Update Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Malam Hari di Karawang 8-12 Desember 2021