Tim evakuasi ini sangat kesulitan dalam mengevakuasi korban meninggal dikarenakan sebagian besar korban tertimbun cukup dalam oleh material vulkanik.
Para relawan harus ekstra kerja keras untuk menemukan para korban meninggal dalam bencana ini karena terjangan material vulkanik gunung Semeru sangat tebal.
Baca Juga: Seorang Ibu Muda di Purwakarta Jadi Korban Penganiayaan Hingga Dilaporkan ke Polisi oleh Ayahnya
Relawan tiba pada satu rumah yang letaknya di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tim menemukan pemandangan yang sangat mengejutkan.
Nampak disana terlihat ada dua jenazah korban erupsi yang dalam posisi berpelukan.
Dengan terus melakukan proses evakuasi seluruh tim masih kebingungan dengan pemandangan yang mereka lihat tersebut.
Baca Juga: Seekor Kerbau Selamat dari Timbunan Erupsi Gunung Semeru Viral di Medsos
Setelah berhasil mengevakuasi kedua jasad korban tersebut, barulah diketahui berdasarkan informasi dari warga sekitar yang selamat dari terjangan erupsi.
Warga menjelaskan identitas kedua korban tersebut, kedua jasad itu bernama Rumini 28 tahun dan ibunya Salamah 71 tahun.
Keduanya merupakan ibu dan anak, dikisahkan oleh warga setempat bahwa sang ibu sudah renta bahkan sudah tidak bisa berjalan karena usianya sudah tua dan sakit.