Network
KARAWANGPOST - Bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis, 31 Maret 2022 lalu, disebabkan karena faktor cuaca buruk pada saat itu hujan dengan intensitas tinggi disertai petir.
Peristiwa alam ini menyebabkan tanah longsor disejumlah titik, tanah di wilayah yang tidak dapat menahan debit air hujan sehingga menjadi permata yang kemudian menjadi lumpur hingga terjadilah longsor.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) peristiwa tanah longsor ini terjadi di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Kerbau, Sabtu 2 April 2022
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap berdasarkan hasi kaji cepat yang dilakukakan mencatat terdapat 17 titik lokasi tanah longsor di RT 06, RT 09 dan RT 04 Dusun Citulang yang material longsorannya menimpa rumah warga, jalan desa dan area pertanian.
Dari hasil kaji cepat tersebut BPBD Kabupaten Cilacap mencatat sebanyak 3 unit rumah tertimbun, 2 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak ringan dan 49 unit rumah terancam longsor.
Selain rumah warga BPBD juga berhasil mendata adanya infrastruktur yang rusak yaitu 1 unit jembatan ambruk.
Tanah longsor juga berdampak terhadap kawasan persawahan warga seluas 2 hektar dan perkebunan seluas 2 hektar.
