Jabar Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Peredaran Hewan Ternak Jelang Idul Adha

- 14 Mei 2022, 12:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /dok.foto/Humas Pemprov Jabar



KARAWANGPOST - Antisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemprov Jabar tingkatkan pengawasan peredaran hewan kurban jelang Idul Adha 1443 H.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meningkatkan pengawasan terhadap arus lalu lintas peredaran hewan kurban yang mulai mengalami peningkatan jelang hari raya Idul Adha 1443 H tahun ini. Demikian dikemukakan Idul Adha 1443 H.

"Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), ataupun penyakit menular lainnya pada hewan ternak, khususnya sapi," ujar Wagub, Jumat 13 Mei 2022.

Baca Juga: Data Imunisasi Anak akan Terdata di Aplikasi PeduliLindungi

Hari Raya Idul Adha identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan akan jatuh sebentar lagi, pihaknya pun telah melakukan sejumlah upaya, seperti  membentuk Satuan Tugas PMK, hingga berkoordinasi dengan para bupati/ wali kota terkait melakukan pemantauan terhadap pergerakan hewan ternak di Jawa Barat. 

"Agar diperiksa apakah sudah lulus kesehatan dari tempatnya berangkat atau tidak. Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asalnya," kata Wagub.

Selain itu, imunisasi terhadap hewan ternak juga tentunya terus akan terus diupayakan tiada lain demi menjaga kesehatan masyarakat apalagi menjelang hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Viral Bakso Tikus Karawang, Kapolres: Hasil Lab Bukan Daging Tikus

Antisipasi dilakukan sejak saat ini, karena tidak jarang para pengusaha sudah mulai mendistribusi hewan ternak khususnya untuk kebutuhan kurban dari luar Jawa Barat, jauh- jauh hari sebelum momen Iduladha tiba.

Ini dilakukan supaya para penjual bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Bila sudah mendekati hari H Idul Adha tentu harga sudah semakin tinggi.

"Karena kalau beli (hewan kurban) dekat- dekat (Iduladha) keuntungannya lebih sedikit. Maka persiapan pemerintah juga dimulai dari sekarang. Jadi ketika para pengusaha mulai bergerak kita siap mengawasi," ucapnya.

Baca Juga: Polri Gagalkan Penyeludapan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor

Bahwa kebutuhan daging Jawa Barat pada dasarnya memang sudah cukup tinggi. Terutama di kota-kota besar didorong taraf hidup masyarakatnya.

Menjelang Idul Adha, dipastikan kebutuhan akan hewan ternak meninggi, tentu Pemda Provinsi Jabar perlu antisipasi ekstra.

Sampai hari ini memang belum ditemukan (temuan) yang signifikan, tapi selesai Lebaran para pengusaha mulai kembali bergerak di sektor perternakan, saat pengusaha bergerak kami sudah siap.

"Saya ditugaskan Pak Gubernur mengecek di berbagai tempat, karena ini kan menyangkut kesehatan masyarakat Jabar," tutur Wagub.***

Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x