"Pemasukan pangan nanti dicatat, keluar dicatat, mungkin subsidi silang nanti kalau ada krisis juga akan dicatat di aplikasi," kata Gubernur.
Gubernur Ridwan Kamil juga mengatakan untuk membangun leuit ini Pemdaprov Jabar memanfaatkan dana CSR dari perusahaan, BUMN, dan BUMD, di mana setiap leuit diperkirakan akan memakan biaya Rp100 juta.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi Jumat, 12 Agustus 2022
Lebih lanjut Ridwan Kamil menyatakan program Tapal Desa nantinya akan menyasar sekitar 5.300 desa di seluruh Jawa Barat. Sehingga ini akan menjadi gerakan menghidupkan kembali budaya leluhur yang terinspirasi dari nilai-nilai kesundaan untuk bertahan di era modern seperti sekarang.
Gubernur berharap seluruh desa di Jawa Barat tangguh dan berbudaya.
"Setelah ini kita akan hadirkan di ribuan desa karena ada 5.300 desa yang akan meng-copy konsep ini, nanti kita bangun bersama-sama," pungkasya.***