Dede ternyata ikut menenggak kopi yang dicampur pestisida dan racun tikus bersama para korban di Bekasi yakni AI Maemunah, Riswandi dan Ridwan (anak Maemunah).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, racun tersebut terdiri dari racun tikus dan racun pestisida itu dituang ke dalam kopi yang sudah diseduh di ruang belakang dekat sumur.
Baca Juga: Polri Lacak Aset Milik Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi
Namun, selain diracun, mereka juga dicekik untuk mempercepat proses kematian oleh pelaku.
Petugas menemukan bahan sisa makanan mengandung dua jenis racun, racun tikus dan racun hama pestisida dan juga ditemukan luka di sekitar wajah.
"Ternyata selain diracun, menurut pengakuan tersangka, korban ini dicekik agar cepat meninggal dunia," terang Hengki.
Baca Juga: Legislator: KPI Perlu Soroti Isu LGBT dan Sadisme
Sementara itu, korban selamat berinisial NR (5) hanya menenggak sedikit kopi.
Kemudian satu korban selamat lainnya Dede Solehudin (34) adalah adik Wowon dan ternyata dia termasuk pelaku.
Diduga Dede sengaja menenggak sedikit kopi beracun itu agar dianggap juga sebagai korban.***