Polri Ungkap Rangkaian Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi

- 21 Januari 2023, 16:43 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan penjelasan tentang kasus keracunan satu keluarga di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan penjelasan tentang kasus keracunan satu keluarga di Bekasi /ANTARA/ Ilham Kausar/



KARAWANGPOST - Teridentifikasi ada sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tiga orang tersangka.

Dalam pemaparannya pihak kepolisian mengungkapkan, ketiga pelaku pembunuhan sembilan orang tersebut yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Dua orang yang diduga jadi korban pertama kasus pembunuhan berantai yaitu Siti dan Farida, yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Baca Juga: Tambang Emas dengan Deposit Terbesar Ditemukan di Serbia

Hal tersebut didasari adanya momen Wowon yang menyuruh Noneng untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya. Noneng merupakan mertua dari Wowon.

Jasad Siti yang didorong Noneng ke laut ditemukan warga. Jenazah Siti kemudian dimakamkan di Garut. Sedangkan Farida dikuburkan di lubang yang berada di sekitar rumah tersangka di Cianjur.

Berdasarkan pengakuan tersangka Duloh, korban ketiga yakni Noneng. Pembunuh dari Noneng yakni Duloh sendiri.

Baca Juga: Orang Tua di Scotlandia Marah Karena Adanya Survei Gender untuk Anak-anak

“Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat 20 Januari 2022.

Korban selanjutnya yakni Wiwin, istri dari Wowon, yang juga anak dari Noneng. Wowon sendiri yang membunuh Wiwin di hari yang sama dengan kematian Noneng, sehingga jasad keduanya dikubur di lubang yang sama.

“Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang,” kata Trunoyudo.

Baca Juga: Donald Trump Harus Bayar Denda Senilai Satu Juta Dolar atas Gugatan Sembrono Terhadap Hillary Clinton

Korban kelima yakni Halimah, yang dibunuh oleh Duloh. Halimah saat itu berstatus sebagai istri dari Wowon. Jenazah Halimah kemudian dipulangkan ke keluarga di kampung halamannya di Cilicin dengan alasan meninggal karena sakit.

Setelah Halimah meninggal, Wowon kemudian menikahi Maemunah dan kemudian memiliki dua anak, yakni Bayu dan Neng Ayu. Maemunah sendiri merupakan anak dari Halimah.

Baca Juga: Presiden Ukraina Kemungkinan Kecewa Akibat Jerman Enggan Kirimkan Bantuan

Korban selanjutnya yaitu Bayu yang dibunuh Duloh di Cianjur. Jenazah Bayu kemudian dikuburkan di lubang samping rumah Wowon.

Pembunuhan selanjutnya berpindah ke Bantargebang, Bekasi, di mana tiga orang meninggal karena diracun dan dicekik yakni Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi.

"Sementara satu korban lainnya yaitu Neng Ayu selamat dan menjalani perawatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x