Progres Pembangunan Konstruksi IPP Jawa-1 mencapai 92 Persen

- 6 Januari 2021, 21:22 WIB
PLTGU JAWA SATU POWER
PLTGU JAWA SATU POWER /Pertamina/Karawangpost


KARAWANGPOST
- Proyek Independent Power Plant (IPP) Jawa-1 merupakan proyek yang mengintegrasikan fasilitas gas dengan pembangkit listrik yang berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Integrasi fasilitas gas dengan pembangkit listrik tersebut terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 1.760 MW, Floating Storage Regassification Unit (FSRU), pipa gas antara PLTGU dengan FSRU dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power (JSP) Indra Trigha mengatakan Liquefied Natural Gas  (LNG) yang dipasok oleh PLN akan diterima dan diregasifikasi di unit FSRU kemudian dialirkan dalam bentuk gas ke unit PLTGU Jawa-1 melalui pipa gas offshore dan onshore.

Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya

FSRU dan PLTGU Jawa-1 tersambung dengan pipa gas offshore sepanjang 14 km dan pipa gas onshore sepanjang 7 km. Listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke gardu induk milik PLN yang berada di Desa Sukatani, Kabupaten Bekasi melaui transmission line sepanjang 52 km selama 25 tahun.

“Penyaluran listrik tersebut nantinya akan menggunakan skema BOOT (Build, Own, Operate, and Transfer) ke sistem kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke gardu induk 500 kV PLN,” kata Indra.

Baca Juga: Kapal FSRU Jawa Satu Mulai Berlayar dari Korea Selatan ke Lokasi PLTGU Cilamaya Karawang

Proyek IPP Jawa-1 ini dimiliki oleh konsorsium PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Marubeni, dan Sojitz dengan masing-masing komposisi kepemilikan yaitu PPI 40 persen, Marubeni 40 persen dan Sojitz 20 persen dan akan menjual energi listrik ke PLN dengan Power Purchase Agreement (PPA).

Lebih lanjut Indra menjelaskan, untuk menjalankan proyek terintegrasi ini dibentuk dua project company yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR).

JSP bertanggung jawab untuk melakukan desain, konstruksi, dan mengoperasikan PLTGU Jawa-1, transmission line, substation serta switchyard facilities. Sedangkan JSR bertanggung jawab atas desain dan konstruksi serta pengoperasian fasilitas FSRU.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah