Network
KARAWANG POST - Buntut dari penundaan pembelajaran tatap muka, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bakal membuka klinik layanan Belajar Dari Rumah (BDR).
Itu menjadi langkah solusi atas masalah yang dihadapi orang tua siswa dan anak ketika mesti belajar dari rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto mengatakan, dalam proses belajar mengajar dengan metode daring selama pandemi pihaknya sering menerima laporan adanya anak-anak yang tak terlayani pendidikan dan guru yang tak mengajar.
Baca Juga: Ini Lima Kabupaten/Kota dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Jabar, Karawang Tiga Besar
"Pembelajaran secara luring dan daring belum ada keluhan dari guru, artinya saya memandang masih bisa berjalan walaupun masih tampak keluhan dari orang tua siswa tentang kejenuhan anak belajar serta orang tua yang mendampingi anak belajar dari rumah," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima pada Rabu 6 Januari 2021.
Menurut dia, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka belum diizinkan karena beberapa wilayah masih masuk zona beresiko penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Karawang Zona Merah, Kasus Covid-19 Terus Bertambah
Dikatakannya, sistem pengajaran akan tetap berlangsung di rumah melalui metode daring dengan pengawasan orang tua.
"Kita akan siapkan materi khusus sistem belajar daring untuk mempermudah proses pengajaran meski dilakukan dari rumah," ujarnya.
