Pengrajin Ulos dapat Meningkatkan kompetensi melalui BLK

- 1 Februari 2021, 02:17 WIB
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Pengrajin Ulos
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Pengrajin Ulos /Biro Humas Kemnaker/

KARAWANGPOST - Setelah melakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau pengrajin ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat 29 Januari 2021 lalu.

"Kami ingin memastikan bahwa pengrajin ulos di tempat ini mendapatkan peningkatan kompetensinya, Saya kira perkembangan ulos itu sangat luar biasa ini harus dipertahankan, " kata Menaker Ida.

Menaker Ida juga akan mengupayakan agar pengrajin ulos ini dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan kerja  balai latihan kerja (BLK). Nanti setelah mendapatkan pelatihan, mereka akan difasilitasi oleh Kemnaker agar bisa masuk ke pasar kerja atau menjadi wirausaha yang kompeten.

Baca Juga: Persiapkan Antisipasi Bencana Warga Bisa Akses Platform PetaBencana.id

"Kami akan diskusikan dengan Bupati Samosir, apa yang bisa kami lakukan dan kerjasamakan. Biasanya kami melakukan pendampingan, akses modal, dan akses pasarnya seperti yang kami lakukan di tempat lain," kata Ida.

Menaker Ida menambahkan program yang bisa dilakukan Kemnaker dalam memfasilitasi pengrajin Ulos ini, bisa berupa bantuan tenaga kerja mandiri, seperti pada tahun 2020 yang sudah dilakukan oleh Kemnaker.

Sebagai informasi, pada tahun 2020 kami memberikan program Jaring Pengaman Sosial, program ini menyasar sekitar  18 ribu kelompok, dimana tiap kelompoknya berjumlah 20 orang, dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan  menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Baca Juga: Waw! Habiskan Miliaran Rupiah Gedung Kebudayaan Jabar di Subang Mirip Kandang Burung

Menaker Ida melihat pengrajin Ulos ini sudah memiliki keinginan yang kuat untuk bisa terus mempertahankan tradisi, dan pemerintah akan mendukung penuh apa yang bisa dilakukan bersama.

"Ini suatu kawasan yang membanggakan, ibu-ibu ini rata-rata menjadi tulang punggung keluarganya, selain berladang, bertenun ini juga menjadi mata pencaharian utama. Kita ingin terus meningkat kesejahteraan dan ada nilai tambah yang bisa kita berikan," kata Ida.***

Editor: M Haidar

Sumber: Biro Humas Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah