Network
KARAWANGPOST - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap dapat memberikan peluang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan expo dan networking Hannover Messe 2021 Digital Edition.
“Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia sebagai official partner country, termasuk bagi para pelaku industri di Indonesia yang terlibat,” kata Menperin, Selasa, 27 April 2021.
Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover Messe 2021 merupakan ajang untuk menampilkan kekuatan industri nasional dalam penerapan industri 4.0 dan dapat mendorong hubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.
Selain itu, gelaran Hannover Messe 2021 juga dapat memperkenalkan visi pembangunan industri nasional dan program prioritas pada peta jalan MAking Indonesia 4.0.
Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya
“Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara industri besar lainnya, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0,” kata Agus.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S A Cahyanto menyampaikan, berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 eksibitor.
“Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 events dengan 1500 speakers, menampilkan lebih dari 10.500 produk dan inovasi, sertamemperoleh 140.000 streams views,” sebutnya.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Optimalkan Keterbukaan Informasi Publik
Dirjen KPAII meyakini, dengan keberhasilan penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition tersebut, akan terjadi peningkatan kerja sama, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer teknologi. Peluang ini yang dapat mendorong percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.
