Komoditas Udang masih Menjadi Primadona Produk Ekspor KKP

- 3 Juni 2021, 23:24 WIB
Komiditas Udang Primadona Produk KKP
Komiditas Udang Primadona Produk KKP /dok.foto/Kementeria Kelautan dan Perikanan/



KARAWANGPOST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menargetkan peningkatan kualitas produk kelautan dan perikanan untuk menggenjot volume dan nilai ekspor di 2021.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan kenaikan sekitar USD1 miliar dari tahun sebelumnya atau total USD6,05 miliar di tahun ini.

Nilai ekspor produk kelautan dan perikanan mengalsmi tren peningkatan mencapai 4,15% selama Januari - April 2021 (480 kode HS 8 digit).

Baca Juga: Lagi, Terjadi Kebocoran Pipa Gas Pindo Deli II, Ratusan Warga Keracunan

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Machmud memaparkan Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan utama ekspor produk kelautan dan perikanan dari Indonesia.

Hal ini terlihat dari kontribusi sebesar USD772,59 juta atau 44,23 % terhadap total nilai ekspor caturwulan I 2021. Disusul Tiongkok dengan USD246,69 juta atau 14,12% dari total nilai ekspor dan Jepang sebesar USD190,70 juta atau 10,92 %.

"Selanjutnya negara-negara ASEAN sebesar USD189,89 juta (10,87 %), Uni Eropa USD83,64 juta (4,79%), dan Australia sebesar USD38,29 juta (2,19 %)," terang Machmud.

Baca Juga: Obligasi Dragon, Kabag Penum: Kejahatan Pencucian Uang dengan Modus Obligasi Fiktif

Adapun dari sisi komoditas, udang masih menjadi primadona ekspor hasil perikanan disusul tuna–cakalang–tongkol (TCT), cumi–sotong–gurita (CSG), rajungan–kepiting dan rumput laut.

Selama periode Januari - April 2021, nilai ekspor udang mencapai USD725,98 juta atau 41,56 % terhadap total nilai ekspor, kemudian TCT sebesar USD228,55 juta (13,08%).

"CSG sebesar USD178,87 juta (10,24 %), rajungan–kepiting sebesar USD150,86 juta (8,64 %) dan rumput laut sebesar USD93,02 juta (5,33 %)," tutup Machmud.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah