Network
KARAWANGPOST - Aktor Johnny Depp kembali ke ruang saksi pada Rabu, 25 Mei 2022 untuk membantah kesaksian mantan istrinya Amber Heard dalam perseteruan pencemaran nama baik.
Dilansir dari Reuters, Depp dengan mengatakan klaim pelecehan yang dia ajukan terhadapnya sangat brutal, kejam dan palsu.
Bintang Pirates of the Caribbean, yang berusia 58 tahun itu, menggugat Heard sebesar dan berpendapat bahwa dia mencemarkan nama baik Heard ketika dia menyebut dirinya figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Mata Batin 2, Tayang Malam Ini di ANTV
Heard, telah menggugat balik, dan mengatakan Depp mencorengnya ketika pengacaranya mengatakan tuduhannya adalah tipuan.
Pada hari Rabu, Depp dan pengacaranya bekerja untuk membantah kesaksian Heard bahwa dia secara fisik dan seksual melecehkannya beberapa kali sebelum dan selama pernikahan mereka, yang berakhir pada 2017.
Depp menawarkan serangkaian kata sifat untuk menggambarkan reaksinya terhadap akun Heard selama persidangan, sekarang di minggu keenam dan terakhir.
Baca Juga: Kate Moss Bersaksi untuk Mantannya Johnny Depp: Dia Tidak Pernah Mendorongku, Menendang atau Melemparku
"Mengerikan, konyol, memalukan, menggelikan, menyakitkan, biadab," kata Depp.
"Sangat brutal, kejam, dan salah. Semua salah." Ia menambahkan.
“Tidak ada manusia yang sempurna” katanya.
"Tapi saya tidak pernah dalam hidup saya melakukan baterai seksual, kekerasan fisik."
Dalam kesaksian sebelumnya, Depp mengatakan kepada juri bahwa Heard-lah yang berubah menjadi kekerasan dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Cara Menanam Buah Melon Mulai dari Biji
Argumen penutup dalam persidangan yang diadakan di Virginia dijadwalkan pada hari Jumat.
"Tidak peduli apa yang terjadi," kata Depp.
"Saya memang sampai di sini dan saya mengatakan yang sebenarnya dan saya telah berbicara untuk apa yang telah saya bawa di punggung saya, dengan enggan, selama enam tahun."
Dalam pemeriksaan silang, pengacara Heard menghadapkan Depp dengan pesan teks yang diambil dari ponselnya.
Baca Juga: Gegara Jalan Bergelombang di Karawang Pengendara Motor Kecelakaan, Dikabarkan Meninggal Dunia
Satu pesan kepada seorang asisten menggambarkan alat kelamin seorang wanita sebagai "HAK MILIKKU."
"SAYA BUTUH. SAYA MAU. SAYA AMBIL," tulis pesan tersebut.
Depp membantah dia menulis teks dan mengatakan teleponnya mungkin telah digunakan oleh orang lain atau pesannya diubah.
Sebelumnya pada hari Rabu, model Inggris Kate Moss muncul sebentar dan membantah klaim Heard tentang rumor pertengkaran yang melibatkan tangga ketika Moss berkencan dengan Depp pada 1990-an.
Baca Juga: Amber Heard Sebut Johnny Depp Mencoba Membunuhnya
Moss mengatakan dia terpeleset di tangga dan melukai punggungnya selama liburan yang dilakukan pasangan itu di Jamaika.
Depp bergegas membantunya, membawanya ke kamarnya dan memanggil layanan medis, katanya.
"Dia tidak pernah mendorong saya, menendang saya atau melemparkan saya ke bawah tangga apapun," kata Moss, yang muncul melalui video dari Inggris.
Insiden itu menjadi masalah ketika Heard bersaksi bahwa dia pernah menampar Depp karena dia pikir dia akan mendorong adiknya menuruni tangga, seperti yang dia pikir dia lakukan dengan Moss.
Baca Juga: Enam Cara untuk Mencegah Penyakit Stroke
Heard, yang terkenal karena perannya dalam Aquaman, bertemu Depp pada 2011 saat syuting The Rum Diary dan pasangan itu menikah pada Februari 2015.
Perceraian mereka diselesaikan sekitar dua tahun kemudian. Di tengah kasus hukum adalah opini pada Desember 2018 oleh Heard di Washington Post.
Artikel itu tidak pernah menyebut nama Depp, tetapi pengacaranya mengatakan kepada juri bahwa jelas bahwa Heard merujuk padanya.
Baca Juga: Jadwal NET TV Kamis 26 Mei 2022: Ada Extraordinary You dan Kurulus Osman 2
Depp, yang pernah menjadi salah satu bintang terbesar Hollywood, mengatakan bahwa tuduhan Heard membuat dia kehilangan segalanya.
Sebuah film Pirates baru ditunda, dan Depp digantikan dalam franchise film Fantastic Beasts, sebuah spin-off Harry Potter.
Pengacara Heard berpendapat bahwa dia mengatakan yang sebenarnya dan pendapatnya dilindungi kebebasan berbicara di bawah Amandemen Pertama Konstitusi AS.
