Network
KARAWANGPOST - Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard mungkin sudah berakhir tetapi ejekan belum terutama untuk orang-orang yang tidak setuju dengan juri dan mendukung Amber.
Ruth Glenn CEO Koalisi Nasional Melawan Kekerasan Dalam Rumah Tangga mengatakan, kepada TMZ sejak merilis pernyataan untuk mendukung Amber minggu lalu kelompok itu telah dikepung oleh penggemar Depp di semua lini.
Dia mengatakan beberapa reaksi balasan adalah komentar yang berapi-api termasuk sentimen bahwa NCADV tidak percaya bahwa laki-laki dapat disalahgunakan.
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Irlandia vs Ukraina
Bahwa korban DV yang sebenarnya percaya pada Johnny dan bahkan lebih banyak lagi tembakan ke Amber seperti orang-orang yang memanggilnya pembohong atau psiko.
Adapun orang-orang yang menunjukkan para pemimpin NCADV jelas-jelas pro Amber pernyataan mereka mengatakan, mereka terkejut dengan putusan itu.
Glenn mengakui itu akurat, karena organisasinya menganggap Amber adalah korban dalam kasus ini.
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Wales vs Belanda
Meskipun demikian, Glenn memberi tahu bahwa kebencian terhadap Amber dan pendukungnya tidak beralasan dan dia menambahkan bahkan Ray Rice tidak diseret secara terbuka sebanyak ini setelah kasus kekerasan dalam rumah tangganya yang terkenal.
Mengenai apa yang akan terjadi di masa depan, Glenn mengatakan gerakan #MeToo tidak akan mengalami kemunduran permanen, tetapi dia berpikir orang perlu memikirkan kembali apa artinya mempercayai semua yang selamat.
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Wales vs Belanda
Namun, dalam jangka pendek, dia menduga putusan ini dapat mempengaruhi bagaimana korban DV tampil dan berbicara tentang masalah ini.
Tentu saja, tidak semua organisasi yang mengadvokasi korban DV berada di halaman yang sama tentang siapa pelaku sebenarnya dalam kasus ini.
Seperti yang kita lihat, satu lagi profil tinggi yang berbasis di Italia, LSM Misi, keluar untuk mendukung Johnny pada puncak persidangan.***
