Penuh Luka Lebam dan Luka Bakar di Tubuh Siswa Binus School Korban Perundungan

- 20 Februari 2024, 13:54 WIB
 Seorang siswa SMA salah satu sekolah elite di Tangsel menjadi korban bullying atau perundungan./Twitter
Seorang siswa SMA salah satu sekolah elite di Tangsel menjadi korban bullying atau perundungan./Twitter /

KARAWANGPOST - Kepolisian Resort Metro Tanggerang Selatan, membeberkan kondisi terkini dari korban kasus perundungan atau bullying di Binus School Bumi Serpong Damai (BSD).

Korban diduga mengalami perundungan hingga menyebabkan kekerasan fisik yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku atau dikeroyok banyak orang.

Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih, saat dikonformasi mengatakan pelaku diduga lebih dari 1 orang dan proses visum juga telah dilakukan untuk memeriksa seluruh luka yang dialami korban.

Baca Juga: Kasus Pornografi Film Dewasa, Artis Lokal Virly dan Melly Penuhi Panggilan Polisi

“Adapun luka yang dialami korban sudah kita lakukan visum, akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang pelaku,” kata Galih, kepada media, Senin 19 Februari 2024.

Dijelaskannya, dari hasil penyelidikan sementara di tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar hingga bekas luka bakar.

“Pada sebagian tubuh korban ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” ungkapnya.

Meski demikian, Galih mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh terkait penyebab dari luka-luka yang dialami korban. Ia menyebut penyidik masih menunggu hasil visum yang sedang diproses.

Diberitakan sebelumnya, anak artis Vincent Rompies didiuga terlibat dalam aksi perundungan seorang siswa Binus School di Bumi Serpong Damai, Tanggerang Selatan, Banten.

Korban dikabarkan menjadi sasaran aksi perundungan oleh seniornya hingga terpaksa harus dilarikan ke Rumah sakit akibat kekerasan fisik tersebut.

Baca Juga: Dibebaskan Polisi, Saipul Jamil Tak Menyangka Asistenya Terlibat Narkoba

Terungkapnya dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut, setelah rekaman video kekerasan itu viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun X @bospurwa, yang dalam postingan itu, terlihat aksi perundungan terjadi di warung belakang Binus School.

Dalam rekaman itu, korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior. Mulai dari membelikan makan hingga harus menerima ketika mendapat kekerasan fisik.

Baca Juga: Dua Pemasok Narkoba Ibra Azhari berhasil Diringkus Polisi

Dalam keterangannya, korban disebut diikat di sebuah tiang dan dipukuli dengan menggunakan balok kayu. Beberapa siswa lainnya diduga ikut menertawakan dan merekam aksi tersebut.

Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Kami sudah mendapati laporan tersebut dari pihak korban dan sudah mulai diselidiki,” kata Wendy, kepada media, Senin 19 Februari 2024.

Dijelaskannya, untuk proses penyelidikan dari dugaan perundungan itu, kini ditangani Unit PPA Polres Tanggerang Selatan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah