Air terjun Bidadari menawarkan keindahan alami air terjun di daerah perbukitan yang asri. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40-75 meter dengan lebar 7 meter.
Dahulu, dikenal sebagai Curug Bojong Koneng, sesuai nama desa tempat air terjun ini berada. Airnya bersumber dari kumpulan mata air alami hutan lindung di daerah tersebut.
Munculnya pelangi di air terjun ini, menumbuhkan kepercayaan tentang asal usul nama Curug Bidadari.
Pelangi tersebut dipercaya sebagai jembatan bagi tujuh bidadari untuk turun mandi di sini. Menurut cerita lokal, dari sinilah asal penamaan air terjun ini menjadi Curug Bidadari.
Baca Juga: Seorang Ibu Muda di Purwakarta Jadi Korban Penganiayaan Hingga Dilaporkan ke Polisi oleh Ayahnya
Perjalanan yang perlu ditempuh dari tempat parkir menuju air terjun tidaklah terlalu jauh hanya melewati tangga dan jembatan kecil sebagai akses untuk memudahkan perjalanan.
Air terjun yang dibendung batu terbelah membentuk kolam alami dengan ketinggian sedada orang dewasa.
Sejuta pesona yang alami dan eksotis bisa ditemukan di sini, merasakan sensasi mandi di bawah guyuran air terjun. Terdapat juga beberapa pancuran alami yang dibuat dari bambu.
Air Terjun Bidadari memiliki curahan air yang sangat deras. Tetapi kedalaman kolam alaminya hanya setinggi dada orang dewasa, jadi cukup aman dan itulah kenapa banyak orang berkumpul di sekitarnya untuk merasakan percikan air.
Baca Juga: Momen Bikin Haru, Deddy Corbuzier Gendong Laura Anna