KARAWANGPOST - Dinamika geopolitik dan ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, tetap harus diwaspadai di tahun 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan itu, kepada jajarannya, di Istana Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa 9 Januari 2024.
“Kita harus detil menjaga kondisi dalam negeri, bahkan di saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan berjalan pada Februari 2024 ini,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemilu 2024: KPU Tidak Memberikan Akses Sistem Informasi Logistik pada Bawaslu
Hal paling ditekankan Presiden Jokowi mengenai kebutuhan pangan hingga energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG supaya tidak mengalami kelangkaan.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar mempercepat belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota, APBD provinsi, maupun APBN supaya segera dimulai.
“Saya ingin agar stok pangan terus dijaga, baik harganya maupun jumlah stoknya jangan sampai terjadi kelangkaan dan kenaikan harga,” tandas Jokowi.
Baca Juga: Fadli Zon Desak Pemerintah RI Dukung Langkah Afsel di Mahkamah Internasional
Hal ini perlu betul-betul dipantau di setiap Kabupaten, di setiap Provinsi agar stok yang ada bisa dijaga dan harganya terjangkau masyarakat.
“Juga mengenai BBM dan gas yang harus selalu tersedia. Jangan sampai ada satu, dua, atau lebih Kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu. Harus dipantau dan dilihat secara detail,” ungkap Presiden Jokowi.
Sementara itu, mengenai bantuan sosial, Jokowi juga mengingatkan untuk diteruskan dan dipantau agar tepat sasaran. Baik yang berupa bansos pangan, bantuan PKH, BLT. “Semuanya harus dipastikan tepat sasaran,” tandas Presiden Jokowi.***