Pemilu 2024: KPU Tidak Memberikan Akses Sistem Informasi Logistik pada Bawaslu

- 9 Januari 2024, 14:24 WIB
Ilustrasi/ Jumlah Pemilih Aceh untuk Pilpres 2024 Berdasarkan DPT Pemilu Terbaru KPU
Ilustrasi/ Jumlah Pemilih Aceh untuk Pilpres 2024 Berdasarkan DPT Pemilu Terbaru KPU /Karawangpost/Foto/FB-Humas Polri

KARAWANGPOST - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 tahap I banyak ditemukan logistik dalam keadaan yang rusak, termasuk kotak dan bilik suara.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Herywn Malonda terkait temuan masalah pada pendistribusian logistik tahap I.

"Bawaslu mencatat kotak suara rusak di 177 Kabupaten/Kota (34.5%). Hasil pengawasan menemukan bilik suara rusak di 61 (11.9%) Kabupaten/Kota," ungkapnya kepada wartawan, Senin 8 Januari 2024.

Baca Juga: Jadi Korban Pembegalan di Karawang, Pemuda Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan

Herwyn juga mencatat ada kesalahan tempat tujuan distribusi logistik tahap I di 10 Kabupaten/Kota. Dia mengaku pihaknya sulit memaksimalkan pengawasan distribusi logistik tahap I yang dilakukan pada 13 September - 11 November 2023.

"KPU tidak memberikan akses pada akun Sistem Informasi Logistik (Silog). KPU juga tidak memberikan informasi yang jelas tentang jadwal distribusi logistik," tuturnya.

Lebih lanjut Herwyn menjelasikan, untuk distribusi logistik tahap II pada 15 November-14 Januari 2024 tercatat surat suara rusak di 127 atau 32,2% dari 514 Kabupaten/Kota. Lalu, ada 61 atau 15,9% Kabupaten/Kota yang surat suaranya belum sesuai jumlah yang semestinya.

Baca Juga: Melangkah dalam Bintang: Ramalan Zodiak leo dan Virgo untuk Hari Rabu, 10 Januari 2024

"Ada masalah pengawasan pada distribusi logistik tahap II, seperti Bawaslu Provinsi Jambi yang dihalang-halangi dalam pengawasan langsung," tuturnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Bawaslu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x