Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 3 Maret 2024: Nikel Melejit, Minyak Bumi Turun

3 Maret 2024, 11:14 WIB
Ilustrasi - Kilang Minyak /Pexels/Johannes Havn

KARAWANGPOST - Harga bahan tambang hari ini Minggu 3 Maret 2024 mengalami fluktuasi, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan dan sebagian lainnya mengalami penurunan.

Berikut ini update harga beberapa bahan tambang yang menjadi sorotan:

Nikel: Harga nikel melonjak 2,5% menjadi USD 30.100 per ton dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan dari produsen baterai kendaraan listrik, terutama di China.

Baca Juga: Program SPHP Belum Signifikan Turunkan Harga Beras, Data Harga Bulog dan Bapanas juga Berbeda

Timah: Harga timah relatif stabil di kisaran USD 41.500 per ton. Pasar timah tengah mencermati perkembangan kebijakan ekspor dari Indonesia yang berpotensi mempengaruhi harga ke depannya.

Tembaga: Harga tembaga turun tipis 0,8% menjadi USD 9.200 per ton. Pelemahan ini disebabkan oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang dapat menurunkan permintaan logam ini.

Aluminium: Harga aluminium mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,3% menjadi USD 2.450 per ton. Peningkatan aktivitas konstruksi di beberapa negara menjadi faktor pendorong kenaikan harga.

Batu Bara: Harga batu bara thermal (ICE Newcastle) turun 1,2% menjadi USD 195 per ton. Penurunan ini terjadi akibat tingginya pasokan batu bara dari beberapa negara produsen utama.

Minyak Bumi: Harga minyak mentah Brent turun 1,5% menjadi USD 82 per barel. Pelemahan minyak mentah dipicu oleh kekhawatiran resesi global yang dapat menurunkan permintaan energi.

Gas Alam: Harga gas alam Henry Hub di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan sebesar 2% menjadi USD 4,8 per juta British thermal unit (MMBtu). Penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan gas di AS.

Baca Juga: Update Harga Kripto Top 10 Hari Ini 2 Maret 2024: Bitcoin dan Ethereum Naik, Altcoin Bervariasi

Berikut update harga beberapa bahan tambang dalam mata uang Rupiah:

  • Nikel: Rp 431.400.000 per ton (naik 2,5%)
  • Timah: Rp 600.250.000 per ton (stabil)
  • Tembaga: Rp 131.440.000 per ton (turun 0,8%)
  • Aluminium: Rp 35.175.000 per ton (naik 0,3%)
  • Batu Bara: Rp 2.832.500 per ton (turun 1,2%)
  • Minyak Bumi: Rp 1.174.000 per barel (turun 1,5%)
  • Gas Alam: Rp 70.560 per MMBtu (turun 2%)

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

  • Tingginya permintaan: Nikel mengalami kenaikan harga karena permintaan tinggi dari produsen baterai kendaraan listrik.
  • Kebijakan ekspor: Harga timah dipantau terkait kebijakan ekspor dari Indonesia.
  • Kekhawatiran perlambatan ekonomi: Tembaga dan minyak bumi turun karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
  • Aktivitas konstruksi: Aluminium naik karena peningkatan aktivitas konstruksi di beberapa negara.
  • Pasokan: Batu bara dan gas alam turun karena melimpahnya pasokan.

Analisis:

Para analis memperkirakan harga komoditas akan terus fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan. Investor tengah mencermati perkembangan situasi global, seperti kebijakan moneter bank sentral utama, perang Rusia-Ukraina, dan kondisi ekonomi China.

Dampak:

Kenaikan harga minyak mentah dapat berdampak pada inflasi, karena energi merupakan komponen penting dalam biaya produksi berbagai barang.

Fluktuasi harga bahan tambang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan yang terkait dengan produksi dan konsumsi bahan tambang tersebut.

Kesimpulan:

  • Harga bahan tambang mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, pasokan, dan sentimen pasar global.
  • Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan di pasar global.
    Bahan tambang ini penting untuk berfungsinya industri global.
  • Mereka digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, mulai dari mobil dan elektronik hingga makanan dan pakaian.
  • Permintaan bahan tambang diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
  • Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi global dan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan yang menggunakan bahan tambang.

Disclaimer:

Perlu dicatat bahwa harga komoditas tambang dapat berubah secara fluktuatif dalam waktu singkat. Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang update harga per hari ini dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler