Mendag Zulhas: Lemerintah Sedang Menunggu Momen PanenRraya untuk menurunkan Harga Beras di Pasar

16 Maret 2024, 23:51 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta /Karawangpost/Foto/Kemendag-RI

KARAWANGPOST - Pemerintah memonitor pasokan secara terus-menerus dan bersinergi dengan berbagai lembaga dalam menjaga stabilitas harga agar masyarakat semakin mudah mendapatkan bapok selama masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) melimpah bagi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran nanti.

“Pagi ini kita tinjau bersama kondisi bapok di Pasar Kramat Jati. Pemerintah memonitor kondisi bapok agar saat bulan puasa dan Lebaran ini ketersediaan bapok cukup dan mudah dicari," ujar Mendag Zulhas saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024.

Baca Juga: Dongkrak Pertanian Kementan Gerak Cepat Siapkan Perbaikan Pasokan Air melalui Perbsikan Irigasi

Baca Juga: Presiden: Saat ini Pemerintah Tengah Berupaya Melakukan Intervensi untuk Stabilkan Harga Beras

"Tadi kita lihat pasokan ayam, telur, beras, minyak, tepung, dan gula tersedia banyak. Barangnya tersedia banyak,” tambahnya.

Selain itu, Mendag Zulhas juga menyampaikan komoditas yang harganya terpantau naik seperti cabai. Meskipun begitu, pasokannya tetap tersedia di pasar.

“Memang ada yang harganya naik, tapi stoknya ada dan banyak,” kata Mendag Zulhas.

Sementara itu, terkait harga beras, Mendag Zulhas menyebutkan, pemerintah sedang menunggu momen panen raya untuk membantu menurunkan harga beras di pasar.

Masyarakat dapat memilih beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sebagai alternatif. Beras produksi Bulog ini memiliki kualitas yang sangat baik.

“Memang musim tanamnya bergeser, panennya bergeser, bulan depan baru panennya agak banyak, bulan April panen raya. Sambil menunggu panen raya, ada alternatif beras Bulog Rp10.900/kg dan beras premium Bulog Rp13.900/kg,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Saat kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Mendag juga meninjau Mini Distribution Center Pasar Jaya yang menjual bapok dengan harga murah bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Di Mini Distribution Center Pasar Jaya tersebut, KJP dapat dibelanjakan beras Rp30.000 per 5 kg, daging sapi Rp35.000/kg, daging ayam Rp10.000/kg, dan telur Rp10.000/tray.

Dalam kunjungan ke Pasar Kramat Jati hari ini, beras medium terpantau di harga Rp14.000/kg, beras premium Rp17.000/kg, beras SPHP Bulog Rp10.900/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp14.900/liter, MINYAKITA Rp15.000/liter, dan minyak goreng kemasan Rp28.000/liter, tepung terigu Rp10.000/kg.

Lebih lanjut, telur ayam ras Rp32.000/kg, dan daging ayam ras Rp45.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putih honan Rp45.000/kg.

Sementara itu, harga cabai merah besar terpantau turun 10 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp90.000/kg dan cabai rawit merah turun 6,67 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp70.000/kg. Di sisi lain, cabai merah keriting naik 11,1 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp80.000/kg.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler