KARAWANGPOST - Harga Kedelai dunia mengalami kenaikan sekitar 5,5 persen dengan harga 14,33 dolar AS per bushels atau sekitar Rp8.924 per kilogram landed price.
Direktur Jenderal perdagangan Dalam negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memberikan tanggapan terkait hal tersebut pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Oke mengatakan kenaikan harga kedelai dunia itu disebabkan oleh komoditas kedelai AS yang belum masuk masa panen.
Baca Juga: Dasom Eks SISTAR Bahas Penandatanganan Kontrak Ekslusif dengan Story J Company
"Fluktuasi harga kedelai dunia disebabkan komoditas kedelai asal Amerika Serikat yang masih belum memasuki masa panen. Sehingga berdampak pada naiknya harga kedelai saat ini," ujar Oke.
Oke juga menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga kedelai dunia tersebut akan mulai dirasakan pada bulan mendatang.
Untuk harga kedelai dalam negeri sendiri, Oke mengatakan jika saat ini harga kedelai di tingkat pengrajin di kota-kota besar dan sentra produksi utama kedelai tetap terjaga sekitar Rp10 ribu per kilogram.
Baca Juga: Kebakaran Bus Militer di Damaskus Renggut Satu Orang
Lebih lanjut, Oke juga menjelaskan terkait ketersediaan kedelai secara nasional yang masih sangat mencukupi. Stok kedelai dalam negeri masih ada sekitar 610 ribu ton dan bisa mencukupi sampai 3 bulan kedepan.