Kemenperin Hibahkan 3.700 Oksigen Konsentrator untuk Penanganan COVID-19

- 20 Agustus 2021, 23:45 WIB
Ilustrasi oksigen
Ilustrasi oksigen /KarawangPost/Pixabay/v-a-n-3-ss-a

KARAWANGPOST - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan berbagai upaya menjalin kerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait, pemerintah daerah, asosiasi industri dan perusahaan industri.

Kerja sama tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen medis dalam upaya penanganan Covid-19 di sejumlah daerah.

“Kami telah mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk bisa memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen medis nasional termasuk perusahaan industri untuk ikut dalam upaya penanganan pasien Covid-19 di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Sering Terganggu saat Motret di Jalanan, Gading Marten Belajar Foto Model 

Menurut Menperin, partisipasi industri ini sebagai realisasi dari Surat Edaran Menteri Perindustrian No. 2 Tahun 2021 tentang Partisipasi Industri dalam Upaya Percepatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19.

“Kepedulian dan pengorbanan industri terhadap sesama manusia saat pandemi Covid 19 ini sangat kami apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.

Sejak Juli 2021, sebanyak 28 perusahaan industri dan enam Asosiasi Industri telah mengibahkan oksigen konsentrator, tabung oksigen, dan remdesivir.

Baca Juga: Gading Marten Masih Simpan Barang dari Gisel dan Gempi, Luna Maya: Oh Banyak

Total hibah ini meliputi 3.700 oksigen konsentrator, 400 tabung oksigen, 4.057ton oksigen cair, dan 15.000 dosis remdesivir yang Kemenperin terima secara bertahap.

Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan untuk perusahaan yang menggunakan oksigen sebagai bahan baku, mereka ikhlas untuk berkorban karena oksigennya diarahkan untuk kepentingan medis.

Oleh sebab itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua sektor industri yang sudah merelakan suplai bahan baku oksigennya dialihkan.

Baca Juga: Sunny Dahye Terjerat Kasus Lagi, Begini Reaksi Natasha Mantan Editor

Kemungkinan proses produksinya menjadi terkendala. Tetapi tidak ada pilihan lain, karena memang menyelamatkan nyawa manusia sekarang lebih jadi prioritas.

Adapun kontribusi dari asosiasi industri, di antaranya Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI).

Kemudian, Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), serta Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP).

Baca Juga: Klarifikasi Sunny Dahye Tak Berujung, Netizen: To The Point Aja Mba

“Bantuan dalam bentuk oksigen konsentrator telah kami salurkan melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dan sejumlah pemerintah daerah seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Kota Solo dan menyusul daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Menperin berharap, perusahaan dan asosiasi yang telah berkomitmen memberikan hibah dapat segera merealisasikan bantuannya.

Di samping bantuan tersebut, Kemenperin juga melakukan pengadaan sembilanoksigen generator, 5.000 oksigen konsentrator, 7.000 tabung oksigen dan memfasilitasi Isolasi Mandiri Terpusat untuk para pegawai dan masyarakat di lingkungan Kemenperin.

Sebab, pemerintah tidak lagi menggunakan pendekatan isoman, kita ingin semua isolasi terpusat sehingga betul-betul terjaga dan terkontrol.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x