Jabar Luncurkan Ekosistem Investasi, Dongkrak Target Investasi

- 20 Agustus 2021, 13:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /dok.foto/Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Ekosistem Investasi Jabar resmi diluncurkan bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kemudahan berusaha, khususnya untuk pelaku UMKM.

Peresmian Ekosistem Investasi Jabar merupakan rangkaian Road to West Java Investment Summit (WJIS) 2021 dan mendapatkan dukungan penuh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat .

Gebernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Ekosistem Investasi Jabar merupakan media sinergi dan terintegrasi yang berperan dalam melakukan identifikasi, mapping potensi, peluang, serta tantangan investasi, dan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha, baik untuk usaha besar, menengah, maupun UMKM.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu It's Only Me Milik Kaleb J

Identifikasi peluang investasi juga mencakup ketersediaan infrastruktur pendukung konektivitas yang menghubungkan sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi di Jawa Barat, baik di wilayah utara maupun selatan.

"Pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan II 2021 melesat ke angka 6,13 persen (YoY) setelah sebelumnya pada Triwulan ke-1 tahun 2021 masih -2,44 persen (YoY). Investasi jadi faktor pendorong tingginya angka pertumbuhan ekonomi di mana berkontribusi hampir 25 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar," papar Gubernur pada Kamis 19 Agustus 2021.

Realisasi investasi PMA dan PMDN di Jabar pada semester I 2021 telah mencapai Rp72,46 trilliun. Rinciannya, realisasi PMA sebesar Rp44,27 trilliun dan realisasi PMDN sebesar Rp28,19 trilliun.

Baca Juga: Manfaatkan Limbah Perikanan, KKP Ciptakan Pupuk Hayati Berbasis Rumput Laut

Angka ini telah mencapai 56,90 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp127 triliun pada 2021.

Ridwan Kamil menargetkan, Provinsi Jawa Barat tidak hanya juara di Indonesia terkait investasi, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pusat investasi di ASEAN.

"Kita bertahun-tahun menjadi pusat atau tujuan investasi nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu, saya targetkan kepada seluruh yang hadir kita harus naik kelas, kita harus jadi juara satu investasi se-Asia Tenggara (ASEAN), bukan lagi se-Indonesia. Maka semua harus gerak," jelas Gubernur.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x