Kenaikan Harga Sembako Masalah Klasik yang Terus Berulang

- 5 April 2022, 19:09 WIB
Sembako kebutuhan masyarakat
Sembako kebutuhan masyarakat /Instagram/@distributor_sembako_murah



KARAWANGPOST - Legislator Intan Fauzi menanggapi kenaikan harga pangan yang selalu terjadi setiap tahun sebagai permasalahan klasik dan akan terus berulang.

Setiap Ramadan dan menjelang Idul Fitri harga sembako selalu mengalami kenaikan, bahkan tahun ini bukan saja harga sembako minyak goreng mengalami kenaikan drastis dan tidak adanya stok dipasaran.

“Sebetulnya (permasalahan kenaikan harga sembako) ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah dengan kemandirian pangan dan bukan tidak mungkin tidak bisa. Saya yakin kita bisa dan harus dalam jangka waktu cepat. Karena ini sudah masalah klasik yang terus berulang setiap tahun,” ujar Intan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Ratusan Mobil Derek Disiapkan di Jalan Tol pada Arus Mudik Lebaran Tahun Ini

Naiknya harga sembako memang sudah menjadi trend pada waktu tertentu seperti pada menjelang Ramadan dan Lebaran, serta Natal dan Tahun Baru.

Kenaikan ini terjadi lantaran kebutuhan masyarakat yang meningkat, dengan kenaikan sekitar 10-15 persen. Namun pada tahun ini diperparah dengan situasi pandemi dimana secara ekonomi masyarakat saat ini pendapatannya turun drastis dan bahkan kehilangan pekerjaannya.

Ditambah lagi semua kebutuhan pangan pokok secara bersamaan naik karena kita memang masih ketergantungan kepada impor.

Baca Juga: Ada Komedian Beli Konten Video Porno Dea OnlyFans, Polisi Bakal Panggil Komedian M

Daging sapi karena kita memang bergantung pada Australia, kemudian beras kita juga masih impor, minyak goreng CPO-nya mengikuti harga acuan dunia.

Permasalahan ini perlu diselesaikan secara terintegrasi. Intan pun berharap pemerintah menghasilkan kebijakan yang tidak memberatkan rakyat.

“Jadi intinya bahwa untuk kebutuhan pangan pokok harus bisa ada kemandirian pangan. Dari mulai petani, distribusi sampai dengan retail tingkat akhir itu harus menjadi concern pemerintah untuk tidak membebani rakyat dari harga produksi sampai dengan harga jual di retail akhir,” jelas Intan.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x